Muncul Covid-19 BA4 dan BA5, Wali Kota Bandung Ingatkan Prokes, Minimal Pakai Masker

19 Juni 2022, 07:30 WIB
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengimbau warga Bandung segera lakukan vaksin booster sebelum mudik. /Diskominfo Bandung

MAPAY BANDUNG - Ditemukan Covid-19 subvarian Omicron BA4 dan BA5 menjadi ancaman serius bagi masyarakat.

Pasalnya, belum juga Covid-19 Omicron mereda, muncul lagi varian baru dari penyakit yang ditimbulkan virus Corona ini.

Terkait merebaknya Covid-19 varian baru, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Minimal kata Yana, masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan.

"Dari dulu Covid-19 itu penyebarannya lewat droplet. Sebetulnya prokes minimal masker insyallah (aman)," katanya di Taman Cikapayang, Jumat 17 Juni 2022.

Baca Juga: Jangan Anggap Enteng, Begini Cara Mandikan Burung Perkutut Supaya Jinak dan Rajin Manggung

Di luar imbauannya tentang prokes, Yana Mulayana mengatakan, di Kota Bandung pun terus melaksanakan percepatan vaksinasi mulai dosisi 1 hingga dosis 3.

"Kita juga melengkapi vaksinnya, dosisi 1 hingga 3. Untuk rumah sakitnya tetap masih tersedia. Dari 1.700 Tempat Tidur (TT), saat ini 600 TT, yang terisi juga hanya 5 persen. Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan kita siapkan, mudah-mudahan tidak dipakai," ujarnya.

Soal relaksasi, Yana mengatakan, Kota Bandung masuk pada PPKM Level 1. Namun relaksasinya tidak 100 persen, sebab Pemkot sangat berhati-hati.

"Kita lihat karena saat ini masuk PPKM level 1, jadi pada saat ini relaksasinya tidak euforia. Tidak semuanya 100 persen. Saat ini rata-rata di 75 persen, kita sangat hati-hati," ujarnya.

Baca Juga: Bacakan Dzikir Ini 100 Kali Sehari, Dosa Sebanyak Buih di Lautan Akan Diampuni Kata Syekh Ali Jaber

Peneliti dari FKKMK Universitas Gadjah Mada, dr. Gunadi, PhD, Sp.BA menjelaskan subvarian Omicron BA4 dan BA5 memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibanding BA1 dan BA2.

Subvarian baru inipun tidak ada indikasi yang menyebabkan kesakitan lebih parah dibanding varian Omicron lainnya.

Subvarian BA4 dan BA5 dinilai memiliki penurunan kemampuan terhadap terapi beberapa jenis antibody monklonal. Ia juga memiliki kemungkinan lolos dari perlindungan kekebalan yang disebabkan oleh infeksi varian Omicron.

"Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki banyak mutasi yang sama dengan varian Omicron asli tetapi memiliki lebih banyak kesamaan dengan varian BA.2. Kedua varian mengandung substitusi asam amino L452R, F486V, dan R493Q dalam spike receptor binding domain dibandingkan dengan BA.," katanya dilansir dari ugm.ac.id.

Baca Juga: Mitos Gaib Ayam Cemani, Benarkah Terkait Pesugihan? Begini 5 Manfaat yang Sebenarnya

Sebagai antisipasi, katanya, banyak pihak segera tingkatkan booster. Tetap pakai masker di dalam ruangan, kendaraan umum, kerumunan, dan bila merasa tidak enak badan.

Selain itu, tidak terburu-buru untuk mencabut kebijakan bermasker.

“Pokoknya tetap patuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan akan selalu diperbaharui dan tetap menjadi acuan dalam kegiatan sehari-hari," imbuhnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler