Pemkot Bandung Bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

25 Maret 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi ekonomi. Pemerintah Kota atau Pemkot Bandung membentuk Satgas pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 untuk memulihkan ekonomi Kota Bandung. /Pexels/burak-k

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sambut pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Pemkot membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Satgas Pemulihan Ekonomi itu terdiri dari Ketua Pelaksana Harian, Wakil Ketua Pelaksana Harian, Sekretaris, beserta 11 Kelompok Kerja (Pokja).

Baca Juga: Atasi Asam Urat Kambuh dengan 2 Cara ala dr. Zaidul Akbar Ini, Mudah dan Efektif

Tugas mereka adalah untuk memulihkan ekonomi Kota Bandung pasca pandemi Covid-19.

Tim itu juga sengaja dibentuk sebagai langkah Pemkot Bandung untuk menyambut fase endemi Covid-19.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Attauriq mengatakan bahwa pihaknya optimis langkah itu bisa membantu mempercepat pemulihan ekonomi.

“Bandung adalah kota jasa. Optimisme dari pimpinan dan masyarakat (untuk menyambut endemi) tentunya bisa sama-sama memulihkan ekonomi,” kata Eric dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Pemkot Bandung pada Kamis 25 Maret 2022.

Baca Juga: Campurkan Dua Bahan Ini Lalu Minum Airnya, Darah Jadi Bersih Semua Racun Hilang Kata dr. Zaidul Akbar

Adapun ke 11 Pokja tersebut yaitu Pokja Perdagangan dan Sentra Industri, Pokja Kerja Sama antar Daerah dan Badan Usaha, Pokja Ketahanan Pangan dan Distribusi Logistik, Pokja Pengawasan dan Pengendalian Usaha.

Selain itu juga ada Pokja Usaha Mikro Operasi dan Kemitraan, Pokja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pokja Informasi dan Humas, Pokja Fasilitasi Pembiayaan Keuangan dan Relaksasi Ekonomi.

3 Pokja lainnya yaitu Pokja Penanggulangan Ketenagakerjaan, Pokja Pemberdayaan Masyarakat dan Sekretariat.

Semua Pokja itu akan melakukan upaya terintegerasi untuk memulihkan ekonomi di Kota Bandung.

Seperti program uji mutu, sertifikasi halal dan business matching yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung.

Pengujian mutu menurut Eric sangatlah penting.

“Jadi, tidak sekadar Business Matching saja, tetapi kualitas produknya juga tetap dijaga,” ucap Eric.

Baca Juga: Terungkap! Inilah 3 Cara Mengecek Burung Perkutut Memiliki Khodam Pembawa Rezeki, Tak Perlu Sesajen

Sebagai kota yang memiliki banyak tempat wisata, Pemkot Bandung juga sudah mulai merancang untuk memperkuat para pelaku UMKMnya.

“Beberapa penguatan dilakukan, seperti di bidang perdagangan, pertanian, UMKM, juga budaya dan pariwisata,” terangnya.

Pihaknya juga akan memanfaatkan momentum Konferensi Asia Afrika tahun 2022 untuk menjadi daya tarik yang berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Bandung.

“Tentu bukan kemeriahan semata. Namun juga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Bandung,” terang Eric.

Revitalisasi beberapa tempat yang bisa membuat perputaran ekonomi akan segera dilakukan.

“Saat ini sudah ada pihak ketiga yang siap men-support (revitalisasi Teras Cihampelas). Pada dasarnya, pemulihan infrastruktur pun bisa memberi dampak ekonomi,” ungkap Eric.

Baca Juga: Andreans Pramuji Datangi Mabes Polri Ungkap Kasus Dugaan Investasi Bodong Robot Trading EA Copet

Dirinya optimis jika pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung akan meningkat di tahun 2022 ini.

“Apalagi vaksinasi di Kota Bandung untuk dosis pertama sudah mencapai 100 persen, dan dosis kedua pun mendekati 100 persen. Jadi harus optimis,” pungkasnya. ***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler