Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar di Tiga Tempat Ini dengan Kuota 23.000 Liter

22 Februari 2022, 10:15 WIB
Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar di Tiga Tempat Ini dengan Kuota 23.000 Liter /HUMAS BANDUNG

MAPAY BANDUNG - Harga minyak goreng yang melambung dan langka di pasaran menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

Untuk menekan harga minyak goreng curah, Pemkot menggelar Operasi Pasar di tiga titik.

Yaitu di Pasar Sederhana, Kosambi, dan Pasar Kiaracondong dengan kuota 23.000 liter.

Baca Juga: Di Tasik, Jari Warga yang Sudah Beli Minyak Goreng Harus Dicelup ke Tinta, Bak Pemilu

Menurut Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, operasi pasar minyak goreng curah ini diprioritaskan bagi pedagang di tiga titik pasar tempat operasi.

Satu pedagang kebagian jatah 30 liter minyak goreng curah yang dibanderol Rp10.500.

“Diperuntukkan bagi pedagang dan pedagang boleh menjual kembali minyak goreng kepada masyarakat dengan harga Rp11.500 sesuai Peraturan Menteri Perdagangan No. 6 Tahun 2022,” ucapnya dikutip MapayBandung.com dari Humas Bandung, Selasa 22 Februari 2022.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Persib vs PSM di Liga 1 Malam Ini

Jika ada kelebihan kuota, maka pedagang di pasar lain diperbolehkan membeli minyak goreng di tiga titik Operasi Pasar hari ini.

Selain itu, Elly juga menyampaikan ke depannya operasi pasar untuk minyak goreng curah bisa digelar satu kali dalam sepekan.

Ini berkat koordinasi Pemkot Bandung dengan pihak Kementerian Perdagangan.

“Operasi pasar ini bisa diselenggarakan satu kali dalam seminggu. Tinggal kita bicarakan lagi untuk titik pasar berikutnya,” ujar Elly.

Ia juga memastikan harga eceran minyak goreng curah tidak lebih dari Rp11.500. Oleh karenanya, Elly ingin semua pihak mengawasi harga eceran ini.

Baca Juga: Ngantuk hingga Tertidur Setelah Makan? Awas, Bisa Sebabkan 5 Masalah Kesehatan Ini, Kata dr. Saddam Ismail

Dia pun berpesan kepada masyarakat Kota Bandung untuk tetap tenang dan tidak mengalami panic buying saat harga minyak goreng mengalami peningkatan.

Pemkot katanya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat lewat Kementerian Perdagangan untuk menjaga pasokan minyak goreng ke Kota Bandung agar tetap stabil.

“Mari kita membeli dengan bijak (minyak goreng). Sesuai kebutuhan saja dan tidak perlu panic buying. Pemkot akan memastikan pasokan minyak goreng ke Kota Bandung tetap stabil,” pesannya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler