Bocah 10 Tahun Asal Bandung Kena Peluru Nyasar Dilarikan ke RSHS, Begini Kondisi Korbannya

24 November 2021, 16:25 WIB
Ilustrasi peluru. /Pixabay/Stevepb. /

MAPAY BANDUNG - Seorang anak berusia 10 tahun berinisial MA diduga terkena peluru nyasar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kejadian mengenaskan itu terjadi di teras rumahnya pada Minggu 21 November 2021 lalu sekitar pukul 20.00 WIB.

Usai kejadian nahas tersebut menimpa MA, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Baca Juga: 5 Wilayah di Bandung Ini Diusulkan Jadi Lokasi Pengolahan Sampah DAS Citarum

MA mengalami luka-luka di bagian punggung sehingga perlu dilakukan tindakan medis untuk mengeluarkan proyektil peluru yang menancap.

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Muhammad Kamaruzzaman menyampaikan MA kini sedang dalam perawatan di IGD RSHS.

"Pasien tersebut langsung kita layani di instalasi gawat darurat (IGD) dengan tindakan dan sebagainya, dan dilakukan pengeluaran proyektil peluru," katanya.

Baca Juga: Ngaku-ngaku Jadi Wanita, Pria Hidung Belang Pelaku Begal Payudara di Bandung Ditangkap Polisi

Menurutnya pasien tersebut merupakan rujukan dari Rumah Sakit Cililin pada Senin 22 November 2021 lalu. Diketahui, bocah tersebut merupakan warga dari Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

Kamaruzzaman mengatakan hingga Rabu ini kondisi MA berangsur membaik dan mampu berkomunikasi. Meski begitu, MA, menurutnya, masih perlu menjalani perawatan.

"Sudah bisa berkomunikasi, dan sudah dapat melakukan orientasi dengan baik, meski masih dipasang infus," kata Kamaruzzaman.

Baca Juga: Tolak PPKM Level 3 Diberlakukan Saat Nataru, Epidemiolog UI: Itu Kecemasan Berlebih

Adapun Kapolsek Cililin AKP Deni Nurcahyadi menyampaikan dari kejadian tersebut, polisi melakukan pemeriksaan kepada tiga orang saksi termasuk orang tua korban.

Sejauh ini polisi masih belum memastikan penyebab adanya peluru nyasar tersebut.

"Kita lakukan proses ini menggali informasi dulu, masih didalami," demikian Deni Nurcahyadi.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler