MAPAY BANDUNG - Bangunan Rumah Sakit Sukapura, Bandung yang sempat tidak terpakai, kini akan dilakukan reaktivasi oleh Pemerintah Kota Bandung.
Bangunan yang berada di Jalan Kawaluyaan, Kiaracondong ini, sempat digunakan untuk Akademi Keperawatan Kebon Jati.
Namun, karena kondisi fisik bangunan yang kurang baik, akhirnya bangunan ini kembali tidak dipakai.
Guna pelaksanaan reaktivasi ini berjalan lancar, Ema Sumarna selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, memberi garansi dukungan akselerasi penuh.
Baca Juga: Keluarga Sesalkan Video Aksi Kekerasan Pelajar di Kota Bandung Tersebar, Sebut Sudah Damai
Hal ini dalam upaya menambah fasilitas kesehatan di Kota Bandung. Serta, untuk mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19.
"Kita mendukung pemilik otoritas di lahan yang ingin kembali mengoperasikan rumah sakit. Ini dalam rangka mengantisipasi potensi third wave (gelombang ketiga) dan lain sebagainya," tutur Ema.
Lanjutnya, Pemkot Bandung tidak ingin lengah, walaupun tidak dapat dipastikan perihal potensi terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
"Kita tidak ingin kejadian pada Juni dan Juli kembali terjadi. Sehingga apapun kita sudah siap," tegasnya.
Baca Juga: Kabar Baik! Kemarin, Tidak Ada Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Kota Bandung
Bangunan eks Rumah Sakit Sukapura kini dalam proses renovasi total.
Nantinya, eks Rumah Sakit Sukapura akan diaktifkan sebagai rumah sakit tipe C.
Rumah sakit tipe tipe C berada di level pemerintahan kota, sehingga Pemkot Bandung siap memberikan dukungan penuh.
Renovasi fisik dan penambahan fasilitas perlengkapan rumah sakit diharapkan awal 2022 sudah bisa beroperasi.***