Dimulai 8 September, Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bandung Hanya untuk 50 Persen Siswa

4 September 2021, 17:10 WIB
Simulasi PTM terbatas di salah satu SMA di Kota Bandung /HUMAS BANDUNG

 

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung akan segera menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sejumlah sekolah ini akan diterapkan mulai 8 September 2021.

Nantinya, jumlah siswa yang diperbolehkan mengikuti PTM hanya sebesar 50 persen dari kapasitas kelas.

Baca Juga: NGERI ! Cerita Mistis Pedagang Sate di Bandung Dagangannya Diborong Makhluk Gaib

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Bambang Ariyanto mengatakan hal itu dilakukan karena PTM terbatas dilakukan di masa transisi.

Sedangkan pada masa adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) jumlah siswa yang masuk yakni 50-75 persen.

Sementara pada masa new normal sebesar 100 persen.

“Dengan mengamankan alat dan perlengkapan prokesnya, menyiapkan desain kurikulumnya dan dengan menjaga kesehatan seluruh warganya,” tuturnya dilansir MapayBandung.com dari laman Humas Kota Bandung, Sabtu 4 September 2021.

Baca Juga: Viral! Pesan Kemiri, Wanita Ini Malah Dapat Paket Narkoba hingga Didatangi Polisi, Begini Kisahnya

Bambang menjelaskan, saat PTM digelar, ada sejumlah aturan yang wajib dilakukan setiap sekolah.

Di masa transisi PTM ini sendiri ada sebanyak 330 sekolah yang siap menggelar pembelajaran tatap muka.

Sekolah yang dapat menyelenggarakan PTM yaitu yang telah dinyatakan lolos verifikasi tahap 1 dan telah menjalankan masa uji coba dengan kapasitas 25 persen.

Baca Juga: Mulai Sekarang Setop Lakukan Hal Ini di Waktu Malam, Karena Sangat Dibenci Rasulullah

Sedangkan, untuk 1.692 sekolah lainnya baru akan mulai masa uji coba di minggu ketiga September setelah dinyatakan lolos verifikasi.

“Akan dilakukan verifikasi dulu pada 6-9 September 2021. Setelah diplenokan untuk penetapan sekolah yang lulus verifikasi, dan jika dinyatakan lolos maka bisa melakukan uji coba pada 13 September 2021,” pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler