Oded Sebut PPKM Level 3 di Kota Bandung Aman Terkendali

30 Agustus 2021, 08:30 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial. Dia menyatakan jika pihaknya akan memperketat pelaksanaan PSBB Proporsional di Kota Bandung. /HUMAS KOTA BANDUNG



MAPAY BANDUNG - Kota Bandung menjadi satu daerah di Jawa Barat yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Kebijakan ini diterapkan di kota kembang mulai 24 Agustus sampai hari ini 30 Agustus 2021.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan PPKM Level 3 di Kota Bandung berjalan dengan aman dan terkendali.

Hal ini nampak dari tren laju Covid-19 yang terus menurun. Itu juga diikuti dengan menurunnya keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

"Alhamdulillah PPKM Level 3 di Kota Bandung ini aman dan terkendali," katanya, Minggu 29 Agustus 2021.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Perdana Liga 1 2021 Akhirnya Keluar, Persib Main di Tanggal Ini

Per Sabtu, 28 Agustus 2021, konfirmasi aktif berjumlah 2.021 kasus atau bertambah 43 kasus dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Sedangkan konfirmasi sembuh 37.981 kasus dan konfirmasi meninggal sebanyak 1.391 kasus atau bertambah 2 kasus.

Tren laju kasus konfirmasi, dibandingkan dengan 14 hari sebelumnya menurun dari 158,7 orang per hari menjadi 89,5 orang per hari.

"Saat ini zona risiko Kota Bandung berdasarkan pemetaan Jawa Barat ada pada zona oranye atau risiko sedang," ulasnya dikutip dari Humas Bandung.

Adapun keterisian 30 rumah sakit kurang dari standar WHO 60 persen. Keterisian 379 tempat tidur (konfirmasi dan suspek) atau hanya 23,17 persen dari 1.636 tempat tidur.

Baca Juga: Kisah Nyata 4 Mahasiswa yang Kerap Diganggu Makhluk Halus Saat Menginap di Salah Satu Hotel di Karawang

Dengan demikian tersedia 1.257 tempat tidur.

Tempat isolasi untuk kasus konfirmasi tanpa gejala terdapat di 1 hotel. Jumlah keterisian 4 kamar dari 75 kamar yang tersedia (5,3 persen). Dengan demikian keterisian menurun.

Sedangkan seluruh kasus Covid-19 yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah dipantau oleh Puskesmas dan Tim Kewilayahan (Kecamatan, Kelurahan, RW) sebanyak 2.991 kasus.

Oded pun mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh karenanya masih membutuhkan upaya-upaya pencegahan.

"Edukasi dan penegakan aturan terus kami laksanakan agar masyarakat disiplin melaksanakan protokol," tuturnya.

Baca Juga: Pria Bunuh Diri di Jembatan Cirahong Membuat Geger, Saksi: Sempat Curhat, Katanya Sakit Hati

Menurut Oded, edukasi dan penegakan aturan masih penting mengingat mobilitas dan aktivitas masyarakat meningkat dengan berangsurnya diberlakukan relaksasi kegiatan PPKM.

"Kita harus tetap menjaga protokol kesehatan agar kasus Covid-19 terus melandai. Sehingga aktivitas perekomian dapat segera pulih dengan optimal," harapnya.

Soal herd immunity atau kekebalan komunal, wali kota mengungkapkan, Pemerintah Kota Bandung tengah melaksanakan vaksinasi tahap 2 dan 3 dengan sasaran nakes yang diperluas, lansia dan pelayan publik, masyarakat rentan, umum, remaja, ibu hamil dan penyandang disabilitas.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler