MAPAY BANDUNG - Jajaran Polresabes Bandung berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang menyebabkan korban seorang pria berinisial S (62) meninggal dunia di rumahnya di Komplek Kurdi, Kota Bandung.
Pascakejadian, jajaran Sat Reskrim Polrestabes Bandung dan jajaran Polsek Astana Anyar langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan.
Wakapolrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan, dari hasil penyelidikan itu akhirnya diketahui siapa pembunuh S yang ternyata seorang pria berinisial L yang merupakan tetangga korban.
Baca Juga: Meski Pendukung Jokowi, Addie MS Tegaskan Tetap Ingin Jadi Musisi dan Tak Harapkan Jabatan Komisaris
"Setelah turun Kapolsek dan Kasat Reskrim melakukan olah TKP di TKP dan dilakukan beberapa tindakan penyelidikan sehingga Kapolsek dan juga Kasat Reskrim mendapatkan petunjuk siapa pelakunya. Hari kedua kita sudah mengetahui siapa pelakunya," kata Yoris saat menggelar konferensi pers hari ini, Rabu 2 Juni 2021.
Yoris menyampaikan, tersangka sempat melarikan diri ke Tasikmalaya.
Namun petugas mengetahui keberadaannya hingga akhirnya bisa menangkap pelaku.
Baca Juga: Keren! Warga Citeureup Dayeuhkolot Bahu Membahu Bantu Warga yang Sedang Jalani Isolasi Mandiri
Tersangka berinisial L ini ternyata merupakan tetangga dari korban.
Antara rumah korban dan rumah tersangka hanya terhalangi dua rumah saja.
"Ketika dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan," sebutnya.
Tersangka mengakui terpaksa melakukan aksi jahatnya itu karena dalam kondisi terpepet dan membutuhkan uang.
Baca Juga: Penerapan Biaya Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Resmi Ditunda
Tersangka memasuki rumah korban melalui atap dan langsung menodongkan pisau hingga akhirnya menusuk korban.
Di rumah korban, tersangka mengambil uang tunai sebesar Rp50 juta.***