MAPAY BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku senang dan bersyukur, banyak warga Kabupaten Bandung yang memilih untuk tidak mudik.
Dadang mendapatkan informasi tersebut langsung dari Gubermur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan persnya hari ini Senin 10 Mei 2021.
Bupati Bandung juga ikut mendampingi kunjungan Komandan Kodim (Dandim) 0624 Kabupaten Bandung Letkol Infanteri Donny Ismuali Bainuri, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri ke titik penyekatan kendaraan di Cileunyi.
Baca Juga: Viral Video Pemudik Terobos Penyekatan di Karawang, Ini Penjelasan Polisi
"Berdasarkan informasi yang diterima tadi ternyata 99 persen yang tidak mudik, ini merupakan informasi yang menggembirakan. Karena penyebaran Covid-19 ini kan tidak terduga," ujar Dadang kepada awak media.
Dadang bersyukur jika kedisiplinan warga Kabupaten Bandung terus tumbuh karena pandemi virus corona atau Covid-19 belum berakhir.
"Alhamdulilah kedisiplinan masyarakat sudah mulai nampak," katanya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H dimana umat muslim akan melaksanakan Sholat Ied, Dadang menerangkan Sholat Ied di masjid-masjid dapat dilakukan apabila status daerahnya masuk kedalam zona kuning.
Sedangkan untuk wilayah dengan status zona merah, Dadang mengimbau agar melakukan Sholat Ied di rumah.
Baca Juga: Ketua PHRI Jabar Sebut Tahun Ini Menjadi Lebaran Terpahit Bagi Industri Hotel dan Restoran
"Kalau seandainya zona kuning, berarti semua melaksanakan Sholat Ied di masjid masing-masing. Tetapi kalau ada desa-desa yang zonanya merah ya, kita imbau untuk melaksanakan Sholat Ied-nya di rumah masing-masing," terangnya.
Dadang menambahkan aturan dan kebijakan yang diambil pemerintah baik pusat maupun daerah, semata-mata karena ingin melakukan penanganan pandemi kepada masyarakat.
Dengan tujuan agar pendemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia dapat segera berlalu.
"Pemerintah ini sayang kepada masyarakat, jadi saking sayangnya kepada masyarakat maka ada aturan-aturan yang harus diikuti. Insya Allah ini yang terbaik untuk semuanya, karena kita ingin segera kembali pada kondisi normal," tandasnya.***