Oded Ingatkan Warga Bandung Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan Saat Ibadah di Akhir Ramadhan

3 Mei 2021, 06:46 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial. Dia menyatakan jika pihaknya akan memperketat pelaksanaan PSBB Proporsional di Kota Bandung. /HUMAS KOTA BANDUNG

MAPAY BANDUNG - Penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia, khususnya Kota Bandung sampai saat ini belum dapat terkendali.

Oleh karena itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengingatkan warga untuk terus berjuang melawan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

Bagi umat muslim yang tengah meningkatkan ibadahnya di bulan suci Ramadhan ini, Oded menyebut aktivitas keagamaan sampai Idulfitri mendatang tetap bisa berlangsung dengan khusyuk, kendati harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Senin 3 Mei Berada di ITC Kebon Kalapa dan MIM

Oded mencontohkan, di India saat ini tengah diterjang tsunami Covid-19.

Meledaknya kasus di negara tersebut, salah satunya akibat aktivitas keagamaan yang abai terhadap protokol kesehatan.

"Jangan sampai terlena. Jangan sampai terjadi seperti di India. Kita diwajibkan ikhtiar dari serangan Covid-19 ini. Yang dinilai itu seperti apa ikhtiar kita," ucap Oded saat memberikan arahan pada Safari Ramadhan di Masjid Al Amanah, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Minggu, 2 Mei 2021.

Baca Juga: Bahan dan Resep Membuat Lumpia Abon, Cemilan Favorit Saat Lebaran

Memiliki latar belakang sebagai tokoh agama, Oded paham betul makna bulan Ramadhan bagi umat muslim.

Namun, selaku kepala daerah ia menegaskan, urusan kesehatan menjadi kepentingan semua masyarakat.

Untuk itu, dalam kesempatan Safari Ramadhan kemarin, Oded menyerukan kepada seluruh perangkat pemerintahan, ataupun tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang untuk sama-sama mengingatkan terhadap pentingnya menjalankan protokol kesehatan.

"Ini penting saya sampaikan, karena kata kunci untuk meminimalisir penyebaran Covid ini adalah disiplin protokol kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, DM Vokalis Deadsquad Positif Gunakan Ganja dan Benzo

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Setda Kota Bandung, Momon Ahmad Imron menyatakan, di tengah pandemi ini Safari Ramadhan sengaja digelar pada sore hari agar bisa mengatur undangan yang datang.

Biasanya, sebelum pandemi Covid-19 kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan tarawih keliling.

Safari Ramadhan kali ini menjadi lokasi pertama dari enam titik yang disesuaikan dengan eks wilayah. Setelah dari eks wilayah Tegalega ini, berikutnya akan dilaksanakan di wilayah Cibeunying, Karees, Gedebage, Ujungberung dan wilayah Bojonegara.

"Pak Wali minta kalau prokesnya tidak ketat. Jika tidak terjaga dengan baik, jangan dilanjutkan lagi. Makanya kita pilih sore hari supaya protokol kesehatan bisa tetap dijaga," katanya.

"Undangannya dibatasi. Tempatnya juga di luar ruangan," imbuhnya.

Baca Juga: Kocak! Erick Tohir Sampai Gebrak Mobil Gegara Beda Dukungan Klub Bola dengan Seorang Sopir

Pada kesempatan yang sama, Baznas Kota Bandung turut menyalurkan beragam bantuan. Di antaranya bantuan paket sembako, santunan dan perlengkapan kebersihan untuk masjid.

Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad rozikin menyebutkan, pada Safari Ramadhan ini pihaknya menyalurkan paket Ramadhan dan sejumlah paket lainnya.

"Termasuk paket lansia setiap kelurahan, paket yatim piatu, paket bantuan masjid, paket untuk kecamatan. Ada juga paket perlengkapan bebersih masjid yang sudah kita siapkan alatnya, dan santunan untuk marbot masjid," jelasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler