Ugal-ugalan di Jalanan Kota Bandung Saat akan Foto Bareng, 15 Pemuda Ditangkap Polisi

15 Maret 2021, 07:49 WIB
Belasan pemuda ditangkap jajaran Satlantas Polrestabes Bandung pada Minggu, 14 Maret 2021. Mereka ditangkap karena terbukti ugal-ugalan. /TMC Satlantas Polrestabes Bandung/

MAPAY BANDUNG - Belasan pemuda ditangkap jajaran Satlantas Polrestabes Bandung pada Minggu, 14 Maret 2021 kemarin.

Setelah ditangkap, 15 pemuda itu langsung diserahkan oleh Satlantas Polrestabes Bandung kepada Satreskrim Polrestabes Bandung untuk penindakan selanjutnya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang menyebutkan, 15 pemuda itu banyak yang masih di bawah umur.

Baca Juga: 5 Tips Digital Marketing untuk Selalu Terdepan dalam Persaingan Bisnis

"Namun karena adek-adek yang kita amankan ini seluruhnya masih di bawah umur, kita kenakan undang-undang perlindungan anak, di mana dalam undang-undang tersebut lebih mengedepankan proses yang diselesaikan secara kekeluargaan," kata Adanan di Mapolrestabes Bandung, Minggu malam kemarin.

Adanan menyebutkan, petugas sudah melakukan pemeriksaan kepada para pemuda itu.

Mereka berujar jika mereka konvoi dan arak-arakan di jalanan kota Bandung dengan membawa atribut bendera untuk menuju sebuah studio foto untuk foto bersama.

Baca Juga: Ezra Walian Teken Kontrak 3 Tahun Bersama Persib Bandung

"Semuanya merupakan anak-anak di bawah umur, kemudian tujuan mereka melakukan kegiatan ini hanya untuk berkumpul dan berencana melakukan foto-foto karena mereka sudah kelas tiga dan beberapa hari lagi akan melaksanakan ujian akhir," ujarnya.

Menurut Adanan, 15 pemuda ini merupakan siswa dari beberapa sekolah menengah yang ada di Kota Bandung.

Mereka langsung dibina oleh petugas Satreskrim dan Satlantas Polrestabes Bandung.

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Avatar Media Sosial Menggunakan HP Android

"Kita juga berkoordinasi dengan teman-teman disdik, kemudian guru-guru maupun sekolah dan orang tua mereka juga kebetulan hadir nanti kita panggil untuk membuat surat pernyataan untuk melakukan pembinaan," ujarnya.

Saat dilakukan penggeledahan fisik dan kendaraan, tidak ditemukan senjata tajam dibawa para pemuda itu.

Baca Juga: Long Weekend Berakhir, 130 Ribu Kendaaran Tercatat Kembali ke Jabotabek

Selain itu, para pemuda itu pun tidak terbukti tergabung dalam kelompok motor yang ada di kota Bandung.

"Kita tidak menemukan bukti-bukti sampai ke arah sana (tergabung kelompok motor)," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler