Begini Cara Bisa Makan Mie Tanpa Khawatir Gagal Diet, Tips Menarik dari dr. Dion Haryadi

- 14 Juli 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi. Mie instan aman untuk anak-anak , jika konsumsi dibatasi. Demikian kata ahli gizi.
Ilustrasi. Mie instan aman untuk anak-anak , jika konsumsi dibatasi. Demikian kata ahli gizi. /Pixabay/half_rain

 

MAPAY BANDUNG - Mie Instan adalah salah satu makanan favorit banyak orang di seluruh dunia, terutama masyarakat di Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pusat produsen mie instan terlezat di dunia.

Cara pengolahannya yang sederhana dan rasanya yang gurih membuat banyak orang ketagihan dengan olahan cepat saji ini tanpa memperdulikan dampak negatifnya.

Mie instan dianggap memiliki banyak dampak negatif bagi tubuh karena kandungan di dalamnya, terutama bagi para pejuang diet.

Dilansir oleh MapayBandung.com dari kanal YouTube The Docter's Diet, dr. Dion Haryadi malah mengungkapan bahwa mie instan bukanlah musuh untuk pejuang diet, mie instan juga bukan makanan yang begitu buruk.

Semua makanan sebenarnya adalah makanan yang baik, namun harus diperhatikan frekuensi dan porsinya, termasuk cara mengkonsumsi mie instan.

Ada beberapa cara yang dapat diperhatikan dalam memproduksi dan mengkonsumsi mie instan.

Baca Juga: Baru Tahu! Bahan Dapur Ini Ternyata Bagus untuk Kesehatan Rambut, Tips dr. Saddam Ismail

1. Ubah persepsi tentang mie instan

Langkah pertama adalah mengubah persepsi tentang mie instan. Mie instan sebenarnya dapat dilihat sebagai makanan yang sehat dan sebagai sumber energi bagi tubuh apabila mengkonsumsinya secara tidak berlebihan.

2. Atur porsi dan teman makan mie instan

Selanjutnya, mie instan sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan karbohidrat lainnya. Mie instan merupakan salah satu jenis makanan yang tinggi karbohidrat sehingga mengandung tinggi kalori.

Maka karena itu, mie instan tidak disarankan dikonsumsi bersama nasi, kentang, dan makanan tinggi karbohidrat lainnya. Lebih baik mie instan dikonsumsi bersama protein dan serat agar komposisi nutrisi dalam piring kita seimbang.

3. Jumlah kalori mie instan

Tips berikutnya adalah memperhatikan jumlah kalori yang dikandung mie instan. Satu bungkus mie instan mengandung sekitar 350-500 kalori. Jumlah ini relatif rendah jika kita memperhatikan asupan kalori harian yang direkomendasikan. Namun, kita perlu memperhatikan total kalori yang dikonsumsi secara keseluruhan.

Jika kebutuhan kalori harian kita sekitar 2000, satu bungkus mie instan sudah menghabiskan sekitar 15% dari total kalori harian. Apalagi apabila kita sedang menjalani program defisit kalori, sehingga harus lebih memperhatikan asupan kalori dari mie instan.

Cara memotong kalori dari mie instan dengan mudah yaitu dengan tidak menggunakan mie dari mie instan, atau juga tidak menggunakan semua bumbu yang ada di mie instan.

Baca Juga: Sering Makan Mie Instan Bisa Tetap Sehat dengan 2 Cara dr. Zaidul Akbar Ini, Lebih Enak Lagi

4. Perhatikan kandungan sodium dalam mie instan

Terakhir, kita perlu memperhatikan kandungan sodium dalam mie instan. Sodium tidak secara langsung meningkatkan lemak tubuh, tetapi perlu dibatasi konsumsinya, terutama bagi mereka pengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Batas anjuran konsumsi sodium adalah maksimal 2.500 mg per hari. Mi instan mengandung sodium dalam jumlah yang cukup tinggi, berkisar antara 800 hingga lebih dari 1000 mg per bungkus. Untuk mengurangi konsumsi sodium, cobalah mengurangi bumbu yang digunakan.

Penting untuk diingat bahwa pola makan yang baik adalah pola makan jangka panjang. Kita harus dapat menikmati diet kita dengan cara yang sehat. Mie instan bukanlah musuh, tetapi perlu diatur dengan bijak dalam mengolah dan mengkonsumsinya.***(Zielda Vestalira Maharani/Job Training)

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah