Network
MAPAY BANDUNG - Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr. Zaidul Akbar mengungkap dua bahan alami yang bisa gantikan nasi putih sebagai sumber karbohidrat.
Dengan digantinya nasi putih bisa membuat perut tidak buncit dan menghindari dari penyakit diabetes.
Oleh karenanya, dr. Zaidul Akbar mengajurkan untuk mengganti sumber karbohidrat agar perut buncit hilang dan tubuh bebas diabetes.
dr. Zaidul Akbar kali ini akan mengungkap 2 bahan alami yang bisa dijadikan sumber karbohidrat pengganti nasi putih.
Dengan mengkonsumsi 2 bahan sumber karbohidrat pengganti nasi putih berikut ini, perut buncit dan diabetes tak akan muncul di tubuh.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa kondisi perut buncit merupakan sebuah tanda adanya hal yang tidak beres dengan tubuh.
Baca Juga: Air Tajin Ampuh Sembuhkan Maag dan Asam Lambung, dr Zaidul AKbar: Mudahnya dengan Air Tajin
Bukan tidak mungkin perut buncit juga merupakan pertanda akan adanya penyakit diabetes yang diderita.
Agar perut buncit dan diabetes tak lagi muncul, mengontrol karbohidrat yang akan dikonsumsi bisa dengan menggantinya menggunakan beberapa bahan berikut ini.
Seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bisikan.com Kamis 26 Januari 2023, dr. Zaidul Akbar mengungkap bahan yang dimaksud.
Baca Juga: Istimewa! Ini Resep Pempek Gurih Sekaligus Wangi Tanpa Ikan dan Ayam Ala Devina Hermawan
“Coba karbohidratnya jangan pakai nasi terus,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Adapun bahan yang dimaksud oleh dr. Zaidul Akbar bisa digunakan sebagai pengganti karbohidrat nasi adalah kentang dan ubi.
Untuk mengolah kentang menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk dijadikan mashed potato.
Baca Juga: Resep Salad Jepang Ala Chef Devina Hermawan, Cocok Buat Jadi Ide Usaha
"Kentangnya dikukus kemudian nanti di ancur -ancurin lalu Anda kasih bumbu, saran saya kalau ingin mashet potatonya bagus Anda kasih bumbu seperti masakan india," kata dr. Zaidul Akbar.
Kemudian, dalam mengkonsumsi ubi sebagai pengganti karbohidrat nasi, dr. Zaidul Akbar menganjurkan untuk mengkonsumsi dengan kulitnya.
“Terutama ubi rambat, ubi jalar, kayak ubi cilembu itu ubi rambat, ubi jalar kulitnya jangan dibuang,” tutur dr. Zaidul Akbar.***
