Network
MAPAY BANDUNG - Wanita pemilik bulu lebat mempunyai gairah bercinta yang tinggi ternyata bukan omong kosong belaka.
Ada fakta yang menjelaskan bahwa wanita pemilik bulu lebat memang mempunyai gairah bercinta yang tinggi.
Jika belum tahu mengenai wanita pemilik bulu lebat mempunyai gairah bercinta yang tinggi, cek faktanya berikut ini.
Mungkin anda pernah dengar mitos bahwa wanita pemilik bulu yang lebat memiliki nafsu seks tinggi.
Baca Juga: Segera Lepas ke Alam Burung Perkutut yang Cirinya Seperti Ini, Bikin Pemilik Sering Sakit
Namun sebelum dibahas lebih mendalam, sebenarnya ada beberapa sebab wanita memiliki bulu lebih lebat dibanding wanita lain.
Sebab pertama, wanita tersebut memiliki hormon testosteron lebih banyak dibanding wanita pada umumnya.
Lalu sebab kedua, bisa juga disebabkan kondisi medis yang disebut hirsutisme.
Gejala tersebut merupakan ketidakseimbangan hormon, yang bisa menjadi salah satu gejala PCOS.
Jika hormon testosteron ini berlebihan, maka akan mempengaruhi pertumbuhan rambut halus pada tubuh.
Kemudian perkembangan otot pada wanita dan penumpukan lemak disekitar pinggul.
Baca Juga: Jadwal Big Mouth Episode 13 Hari Ini, Tayang Jam Berapa Drama Lee Jong Suk?
Hormon testosteron tersebut memang sering dikaitkan dengan hormon yang dimiliki oleh pria.
Akan tetapi, pada beberapa penelitian, testosteron itu memiliki pengaruh terhadap gairah wanita.
"Jadi, jika wanita memiliki hormon testosteron yang lebih tinggi dari wanita pada umumnya, maka giarah bercintanya akan lebih banyak," jelas dr. Ema Surya Pertiwi dilansir MapayBandung.com dari channel YouTube Emasuperr pada Jumat 9 September 2022.
Selain itu, hormon testosteron juga biasa digunakan sebagai terapi untuk wanita yang tidak memiliki gairah bercinta.
Sehingga terapi hormon testosteron dengan dosis rendah, dapat terbukti bisa meningkatkan gairah bercinta seorang wanita.
Tetapi bagi wanita yang memiliki hormon testosteron tinggi, ketika ia bersedih, badmood atau tidak dalam situasi baik, maka gairah bercintanya akan tidak berfungsi.
"Oleh karena itu, bagi seorang wanita yang mempunyai hormon testosteron tinggi, harus menjaga moodnya," ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.***
