Network
MAPAY BANDUNG – Seksolog dr. Boyke Dian Dian Nugraha mengungkap permasalahan yang paling sering dialami Miss V.
Para Istri tentu pernah merasakan Miss V kering saat hubungan intim dengan pasangannya.
Menurut dr. Boyke, kondisi Miss V kering dapat dialami siapa saja. Tak terkecuali pasangan tua yang telah lama berumah tangga.
Selain karena stres, dr. Boyke menyebut jika Miss V kering dapat pula disebabkan pengaruh hormon dalam tubuh hingga manopause.
Jika demikian, janganlah pusing! Karena miss V kering dapat diatasi dengan cara yang mudah tanpa perlu pengobatan yang serius.
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Sonora FM yang diakses pada Sabtu 3 September 2022, dr. Boyke mengungkap satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi Miss V kering yaitu menggunakan gel atau cairan pelumas untuk mencegah luka pada Miss V saat hubungan intim.
Namun, ada yag menyebut jika pelumas untuk Miss V dapat menyebabkan kanker dan masalah pada rahim. Pendapat tersebut dibantah oleh dr. Boyke karena hal tersebut tidaklah benar.
“Itu mitos, penggunaan gel, minyak kelapa, atau minyak zaitun itu tidak masalah selama bahannya herbal,” ucapnya.
“Kalau ada campuran kimia, itu bisa bukan menyebabkan kanker rahim tapi kanker pada daerah Miss V,” sambungnya.
Boyke mengungkap jika bahan-bahan yang mengandung zat karsinogenik seperti Dioxin yang sering ditemukan pada pemutih pakaian sangat berbahaya untuk Miss V.
“Itu berbahaya ya, jadi kalau mau menggunakan gel, gunakanlah solubilitasnya terbuat dari air tapi kalau tidak ada gunakan minyak zaitun atau kelapa yang jauh lebih aman,” ujarnya.
Untuk minyak kelapa biasa atau VCO (Virgin Coconut Oil) sama-sama baik digunakan mengatasi masalah Miss V yang kering.
Untuk mengatasi Miss V yang kering, para istri dapat membersihkan area kewanitaan dengan air hangat dan sabun yang ringan dan tidak melakukan douching.
Selain itu sangat penting untuk menjaga asupan air minum setiap hari agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa mengeringkan kulit di area Miss V.
Tak kalah penting untuk menjauhi produk perawatan Miss V yang mampu membuat iritasi. Sedangkan saat berhubungan intim, janganlah terburu-buru agar Miss V memiliki cukup pelumas.
Di akhir penjelasannya, dr. Boyke melarang penggunaan air liur untuk membasahi area Miss V sebagai pengganti pelumas.
“Pakai liur jorok deh kayaknya, karena banyak yang suka melicinkan dengan itu dan itu enggak bagus,” pungkasnya.***
