“Kalau ada campuran kimia, itu bisa bukan menyebabkan kanker rahim tapi kanker pada daerah Miss V,” sambungnya.
Boyke mengungkap jika bahan-bahan yang mengandung zat karsinogenik seperti Dioxin yang sering ditemukan pada pemutih pakaian sangat berbahaya untuk Miss V.
“Itu berbahaya ya, jadi kalau mau menggunakan gel, gunakanlah solubilitasnya terbuat dari air tapi kalau tidak ada gunakan minyak zaitun atau kelapa yang jauh lebih aman,” ujarnya.
Untuk minyak kelapa biasa atau VCO (Virgin Coconut Oil) sama-sama baik digunakan mengatasi masalah Miss V yang kering.
Untuk mengatasi Miss V yang kering, para istri dapat membersihkan area kewanitaan dengan air hangat dan sabun yang ringan dan tidak melakukan douching.
Selain itu sangat penting untuk menjaga asupan air minum setiap hari agar tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa mengeringkan kulit di area Miss V.
Tak kalah penting untuk menjauhi produk perawatan Miss V yang mampu membuat iritasi. Sedangkan saat berhubungan intim, janganlah terburu-buru agar Miss V memiliki cukup pelumas.
Di akhir penjelasannya, dr. Boyke melarang penggunaan air liur untuk membasahi area Miss V sebagai pengganti pelumas.