"Kalau barret esofagus ini terjadi secara berkelanjutan, maka akan merusak sel-sel yang ada di dalam esofagus kemudian diganti dengan sel baru, yaitu kelenjar, sehingga beresiko untuk terkena kanker esofagus," pungkas dr. Saddam Ismail.***
"Kalau barret esofagus ini terjadi secara berkelanjutan, maka akan merusak sel-sel yang ada di dalam esofagus kemudian diganti dengan sel baru, yaitu kelenjar, sehingga beresiko untuk terkena kanker esofagus," pungkas dr. Saddam Ismail.***
Editor: Asep Yusuf Anshori