Network
Sambung dr. Zaidul Akbar menjelaskan, maag merupakan kondisi di mana asam lambung berlebih karena bakteri atau makanan, tapi tidak menyebar ke daerah tubuh lain.
Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Khasiat Air Doa Untuk Sembuhkan Gangguan Sihir Kata Mbah Yadi
Sedangkan GERD, merupakan kondisi di mana asam lambung yang naik sampai ke kerongkongan, karena otot di tenggorokan tidak berfungsi dengan optimal, sehingga dapat melukai kerongkongan.
"Gejala awalnya mungkin sama ya, memang banyak orang yang ngerasain maag dan GERD ini sama saja engga perbedaan," tutur dr. Zaidul Akbar.
Maag dan GERD memang memiliki banyak kesamaan. Namun, dr. Zaidul Akbar mengatakan, ada beberapa gejala yang berbeda antara keduanya.
"Maag bisa menyebabkan feses (kotoran) cenderung berwarna gelap, anemia, nyeri perut atau ulu hati, dan susah tidur di waktu malam (insomnia)," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Salah! 3 Buah Ini Sebaiknya Dihindari Agar Asam Lambung Tidak Kambuh Kata dr. Saddam Ismail
Sedangkan GERD, seseorang cenderung akan merasakan gejala tambahan seperti begah dan sering bersendawa.
*Kalau yang punya riwayat GERD, biasanya akan ngerasain begah dan sering bersendawa. Mual dan terkadang bisa sampai muntah-muntah. Nyeri di sekitar dada, sering sesak nafas, kerongkongan akan menjadi lebih sakit dan perih, serta ada rasa asam di mulut," kata dr. Zaidul Akbar.
Meski maag dan GERD memang memiliki perbedaan yang sedikit berbeda, namun cara mengatasinya tetap sama kata dr. Zaidul Akbar.***
