“Paru-paru basah disebabkan karena infeksi ataupun penyakit kronis lain seperti TBC, bakteri lain, Covid-19, infeksi virus lain, gagal ginjal, gagal jantung, hingga overload cairan,” jelas dr. Clarin Hayes seperti yang dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Clarin Hayes pada Sabtu 28 Mei 2022.
Pada beberapa kasus, paru-paru basah bisa menyerang seseorang dengan tingkat kekebalan tubuh yang rendah, sehingga kondisi ini berpotensi menyebabkan kegagalan pada fungsi organ tubuh.
Bukan hanya itu, jika peradangan pada penderita paru-paru basah tidak segera diobati maka akan menimbulkan terbentuknya cairan peradangan yang bisa mengumpul pada lapisan perlindungan paru.
Baca Juga: Jangan Asal Pelihara, Inilah 4 Ciri Perkutut Pembawa Rezeki, Doanya Sangat Mustajab
Baca Juga: Terkuak! Inilah Penyebab Jomblo dan Cinta Sering Ditolak Kata Pakar Kejawen Dewi Sundari
Jika hal ini terjadi maka harus segera dilakukan tindakan oleh dokter untuk mengeluarkan cairan tersebut.
Gejala paru-paru basah atau pneumonia sendiri yang umum dirasakan adalah sebagai berikut:
- Demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil
- Batuk tidak berdahak, ataupun berdahak disertai dengan cairan berwarna kekuningan
- Nyeri dada hingga napas pendek