“Nasi isinya gula, gulanya jenis gula sederhana karena gula kompleksnya, seratnya, vitamin dan enzimnya sudah hilang dengan pengolahan beras tadi,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Kemudian praktisi herbal tersebut juga mengatakan bahwa vitamin dan nutrisi pada beras itu ada pada kulit ari beras atau biasa disebut dengan bekatul.
Adapun, penumpukan lemak biasanya terjadi karena gula yang tidak dipakai tubuh menjadi glikogen.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris Usai Liverpool Kalahkan Southampton
“Dan glikogen jika tidak dipakai tubuh maka akan menjadi lemak,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, jika tubuh kita kelebihan gula pada tubuhnya maka akan ditandai dengan banyaknya lipatan pada pinggang atau perut.
Bukan hanya nasi putih saja, jenis makanan selanjutnya yang harus dihindari agar tidak membuat penumpukan lemak pada perut adalah minyak, dan tepung.
Menurut dr. Zaidul Akbar setiap jenis makanan yang digoreng tentunya mengandung lemak karena bahan untuk menggoreng menggunakan minyak.