Network
MAPAY BANDUNG - Tahukah kamu, masalah perut buncit disebabkan oleh kebiasaan buruk kita semua.
Kebiasaan tersebut tak hanya tinggalkan timbunan lemak penyebab perut buncit, namun juga berimbas pada timbulnya penyakit kolesterol.
Menurut dokter herbal dr. Zaidul Akbar, kita semua harus segera menyingkirkan kebiasaan tersebut.
Karena perut buncit dan kolesterol, merupakan masalah kesehatan yang harus diatasi secara serius.
Baca Juga: Inilah 4 Pesan yang Perlu Diketahui Jika Mimpi Ketemu Orang Meninggal Kata UAS
Dilansir MapayBandung.com dari akun Instagram @zaidulakbar, Sabtu 7 Mei 2022, setidaknya ada 2 kebiasaan penyebab perut buncit dan kolesterol.
Berikut dua kebiasaan penyebab perut buncit dan kolesterol menurut dr. Zaidul Akbar:
1. Malas minum air putih
Kebiasaan pertama penyebab perut melar, datang dari kemalasan minum air putih.
Padahal, air putih memiliki peranan yang amat penting bagi tubuh manusia.
Lagi pula, 70% tubuh manusia terdiri dari air kata dr. Zaidul Akbar.
Jadi, kita harus rajin mengonsumsi air putih untuk mencegah kegemukan, perut buncit, bahkan kolesterol.
"Harus banyak minum air putih," ucapnya.
Baca Juga: Jangan Malas Minum Air Putih! Bisa Sebabkan Penyakit Berbahaya Ini Kata dr. Zaidul Akbar
2. Jarang mengonsumsi buah-buahan
Selain jarang minum air putih, ada satu kebiasaan kecil yang juga bisa mengundang kolesterol dan sebabkan perut buncit.
Kebiasaan tersebut adalah jarang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Jarang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan juga dapat berakibat pada timbulnya kolesterol.
Sayuran dan buah-buahan mengandung serat yang cukup tinggi.
Serat ini sangat diperlukan tubuh agar lemak trans penyebab kolesterol bisa dinetralisir.
Jadi wajar saja, orang yang jarang mengkonsumsi buah dan sayuran lebih mudah terkena kolesterol.
Baca Juga: Inilah Cara Agar Rezeki Datang Tanpa Diundang, Cukup Lakukan Hal Sederhana Berikut
Selain mengakibatkan kolesterol, jarang mengonsumsi buah-buahan juga dapat membuat seseorang kekurangan antioksidan.
Agar tubuh lebih sehat dan terhindar dari kolesterol, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar kita berhenti mengonsumsi makanan olahan.
Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan olahan juga dapat memicu kolesterol.
Contoh makanan olahan adalah mie instan, kue, serta makanan ringan kemasan.
dr. Zaidul Akbar pun menyarankan agar berhenti makan makanan olahan.
"Sebab ternyata lemak trans ini ada gara-gara konsumsi makanan olahan," pungkasnya.***
