Network
MAPAY BANDUNG - Sudah tak asing lagi jika saat hari lebaran banyak orang yang mengalami peningkatan kadar kolesterol.
Hal itu biasanya disebabkan karena saat lebaran banyak sekali mengkonsumsi makanan yang mengandung santan, kalori, bahkan gula yang tinggi.
Sebut saja seperti opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging hingga kacang goreng yang biasanya memiliki rasa cukup asin.
Baca Juga: Bikin Makhluk Halus Gak Berani Dekat, Bacakan 1 Doa Ini Saat Lewati Tempat Angker Kata Ustadz Faizar
Oleh karena itu, agar kadar kolesterol tetap dalam keadaan normal maka dr. Zaidul Akbar yang merupakan seorang dokter dan pendakwah akan memberikan tipsnya.
Menurut dr. Zaidul Akbar jika ingin menurunkan kadar kolesterol pada tubuh, sebenarnya tidak usah memikirkan dulu herbalnya.
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bisikan.com Kamis 5 Mei 2022, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa cara terbaik menurunkan kolesterol adalah dengan memperbaiki metabolisme tubuh.
Baca Juga: Kiamat Sudah Dekat, UAS Beri Tanggapan Soal Banyak Orang Percaya Imam Mahdi Telah Lahir
"Karena sebenarnya cara terbaik untuk menurunkan kolesterol tersebut adalah dengan memperbaiki metabolisme tubuh," ungkap dr. Zaidul Akbar.
Memperbaiki metabolisme tubuh bisa dengan cara sederhana yaitu seperti memperbaiki pola tidur yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut dr. Zaidul Akbar, Nabi Muhammad mengajarkan waktu terbaik untuk tidur itu selama 8 jam per hari, karena nantinya tubuh akan mengeluarkan growth hormon.
Baca Juga: 5 Hewan ini Bisa Mendatangkan Kekayaan, Kamu Harus Pelihara Salah Satunya, Nomor 4 Recommended
"Growth hormon ini salah satu tools yang diberikan Allah, agar tubuh bisa memperbaiki dengan sendirinya," tutur dr. Zaidul Akbar.
Akan tetapi perlu diingat juga, growth hormon ini bisa aktif jika tubuh tidak dibebani dengan makanan-makanan yang tidak sehat.
Makanan-makanan yang tidak sehat tersebut, jika dikonsumsi maka akan menimbulkan masalah pada tubuh seperti mengkonsumsi nasi dan santan.
Baca Juga: Heboh Remaja Sukabumi Injak Al-Qur'an, Uu Ruzhanul Ulum: Saya Tidak Habis Pikir
Terlebih di era sekarang, nasi yang dikonsumsi sehari-hari sudah tidak memiliki enzim, sehingga tubuh hanya mendapatkan karbohidratnya saja.***
