Seperti dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Bisikan.com Sabtu 23 April 2022, dr. Zaidul Akbar mengungkap makanan tersebut.
Menurut dr. Zaidul Akbar, lemak di perut dipicu oleh glukosa yang menumpuk di dalam tubuh dan tidak diolah oleh tubuh.
Glukosa yang menumpuk dan tidak diolah itu yang kemudian berubah menjadi glikogen dan kemudian berubah menjadi lemak di dalam tubuh.
Dalam hal ini, dr. Zaidul Akbar memberi contoh seperti nasi goreng yang sering dikonsumsi oleh orang.
“Nasi goreng, secara umum nasi isinya apa? Gula,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Oleh karena itu, makanan yang perlu dihindari untuk dikonsumsi agar lemak di perut rontok adalah segala macam makanan yang tinggi kandungan glukosa.
Selain nasi, dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa tubuh juga kerap dimasuki bahan lain dari makanan ataupun minuman lainnya yang mengakibatkan munculnya lemak di dalam tubuh.
“Itu baru nasi, nasi goreng dimasaknya pakai apa? Minyak, minyaknya lemak. Terus makan pakai bakwan, isinya tepung,” kata dr. Zaidul Akbar.
Bahkan, belum lagi jika mengkonsumsi nasi goreng dengan menambahkan kerupuk dan minum dengan teh manis yang sebagian besar kandungannya adalah gula.