Awas 8 Gejala Penyakit Liver Kata dr. Ema, Salah Satunya Gagal Fokus

- 26 Maret 2022, 17:15 WIB
Dokter sekaligus healthy voller dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan tips hilangkan perut buncit dengan cepat.
Dokter sekaligus healthy voller dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan tips hilangkan perut buncit dengan cepat. /YouTube Ema Super

MAPAY BANDUNG - Dokter yang juga seorang Healthy Vlogger dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan penyakit liver adalah oleh gangguan pada fungsi hati.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, penyakit liver disebabkan oleh banyak faktor salah satunya karena lemak yang berlebih dan menyebabkan penumpukan lemak pada hati.

Oleh sebab itu, kata dr. Ema Surya Pertiwi wajib diwaspadai ketika muncul gejala penyakit liver, karena jika dibiarkan akan berakibat fatal.

Baca Juga: KTM Berharap Banyak Pada Miguel Oliveira Berkat Gemilang di Awal Musim MotoGP 2022, Kesampingkan Brad Binder?

"Fatty Liver atau hati berlemak yang disebabkan karena konsumsi makanan berlemak terlalu tinggi," ujar dr. Ema dikutip MapayBandung.com melalui video kanal Youtube Emasuperr pada Sabtu, 26 Maret 2022.

Adapun berikut ini beberapa gejala penyakit liver yang harus diwaspadai menurut dr. Ema Surya Pertiwi :

1. Nyeri ulu hati sebelah kanan

Fatty liver biasanya merasakan nyeri di area ulu hati yang menjalar sebelah kanan disertai mual dan muntah serta perut begah ataupun kembung yang banyak orang mengira terserang masalah asam lambung.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Punya Resep Herbal untuk Obati Cacar Air, Pakai 4 Bahan Ini Saja

Biasanya gejala Fatty liver dengan rasa nyeri ulu hati maupun mual muntahnya tidak hilang walaupun diberi obat penurun asam lambung.

2. Penurunan Nafsu Makan

Hati berfungsi untuk menyimpan energi pada tubuh dalam bentuk glikogen dan mengubahnya menjadi glukosa saat kadar glukosa darah menurun.

Menurut dr. Ema ketika hati tidak bekerja dengan baik jelas akan menurunkan nafsu makan.

"Awalnya berat badannya meningkat drastis jadi gemukan lalu lama-lama hatinya sudah mulai rusak itu akan menurun nafsu makannya," ujar dr. Ema.

Baca Juga: Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighter Tewas Sebelum Konser, Ini Kronologi Lengkapnya

3. Sulit Tidur Nyenyak

Salah satu gejala pembengkakan hati juga ditandai dengan susahnya tidur nyenyak, karena hati juga berfungsi menjaga keseimbangan hormon pada tubuh.

Saat hati tidak berfungsi dengan semestinya, akan menyerang hormon yang mengatur tidur sehingga menyebabkan seseorang sulit untuk mengatur pola tidurnya dan sulit tidur nyenyak.

4. Sulit Fokus

Hati berfungsi untuk mengatur metabolisme racun dan limbah-limbah pada tubuh.

Jika hati tidak berfungsi, dr. Ema menuturkan racun dan limbah tersebut bisa saja menumpuk pada otak dan menyebabkan daya ingat yang terganggu bahkan sulit fokus.

Baca Juga: Kemenag Siapkan 101 Titik Lokasi Rukyatul Hilal Saat Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1443 H

5. Perubahan Warna Pada Mata dan Kulit

Perubahan warna pada mata pada kulit bisa terjadi disebabkan karena hati berfungsi untuk memecahkan sel darah merah menjadi bilirubin.

Ketika hati mengalami gangguan maka bilirubin akan menumpuk dan beredar di area pembuluh darah maupun area kulit sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.

"Mata terutama area kelereng seharusnya putih tiba-tiba berubah menjadi kuning harus segera diwaspadai dan dikonsulkan ke dokter," ujar dr. Ema.

Baca Juga: 4 Ciri Burung Perkutut Penarik Khodam Pembawa Rezeki, Salahsatunya Punya Kebiasaan Seperti Manusia

6. Urin Berwarna Gelap

Dampak buruk lainnya saat bilirubin menumpuk juga dapat menyebabkan warna urine menjadi warna orange kegelapan bahkan berwarna coklat.

"Itu disebabkan karena penumpukan bilirubin yang terekskresi oleh ginjal kita," ujar dr. Ema.

7. Pembesaran area dada.

Ketika hati mengalami kerusakan akan menimbulkan pembesaran di area payudara atau ginekomastia jika terlihat pada laki-laki.

Baca Juga: Gagal Loloskan Italia ke Piala Dunia 2022, Jorginho: Akan Menghantui Sepanjang Hidup Saya

"Gangguan pada hati bisa menyebabkan peningkatan produksi hormon Athrus venetian dari kelenjar adrenal dimana itu akan meningkatkan ekskresi hormon estrogen pada laki-laki," jelas dr. Ema.

8. Muncul Jaring Laba-laba merah pada kulit

"Adanya jaring laba-laba berwarna merah di area kulit menjadi pertanda bahwa hati sudah mengalami kerusakan," ujar dr. Ema. ***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x