Hindari Merokok Setelah Makan, Picu Obesitas hingga Tingkatkan Risiko Kanker Kata dr. Saddam Ismail

- 4 Maret 2022, 16:15 WIB
dr. Saddam Ismail menjelaskan jika kebiasaan merokok setelah makan dapat memicu resiko kanker dan obestitas.
dr. Saddam Ismail menjelaskan jika kebiasaan merokok setelah makan dapat memicu resiko kanker dan obestitas. /YouTube Saddam Ismail

1. Menghambat penyerapan nutrisi

"Proses pencernaan berlangsung ketika mengunyah makanan, menelan, hingga makanan sampai ke lambung. Serta, akan terjadi penyerapan nutrisi di usus, namun jika kita merokok setelah makan tentunya ini akan mengganggu penyerapan nutrisi tersebut," tuturnya.

2. Memicu berat badan berlebih hingga obesitas

"Seseorang yang punya kebiasaan merokok, akan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, dan juga cenderung mengkonsumsi makanan yang berlemak, makanan cepat saji, serta mengkonsumsi makanan berlebih," kata dr. Saddam Ismail.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, dr. Zaidul Akbar Beberkan Waktu yang Bagus untuk Makan, Catat Jam-Jamnya

3. Risiko sakit maag meningkat

Bahaya merokok ini, berhubungan dengan kesehatan pencernaan yang akan terganggu.

Ini disebabkan oleh efek asap rokok yang dihirup. Disebutkan dr. Saddam Ismail, nikotin yang terkandung dalam tembakau, bisa mempengaruhi otot sfingter esofagus.

"Otot sfingter esofagus adalah otot yang menghubungkan lambung dan esofagus atau kerongkongan. Dimana otot ini akan melemah, dan menyebabkan cairan asam lambung bisa naik ke atas," katanya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan Harga Bahan Pokok Mulai Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah