MAPAY BANDUNG – Terdapat beberapa kebiasaan dalam memasak yang tanpa disadari Anda lakukan dapat mengakibatkan naiknya kadar kolesterol.
Banyak sekali orang yang merasa sudah hidup sehat tetapi tetap mengalami gejala kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Ternyata ada beberapa kebiasaan yang tidak disadari bisa meningkatkan masalah kesehatan pada tubuh salah satunya penyakit kolesterol.
Apalagi Idul Adha 2023 akan segera tiba pastinya akan terdapat banyak makanan olahan daging kurban. Tetapi dikarenakan kolesterol yang dimiliki menjadikan seseorang takut untuk mengkonsumsi daging.
Namun Anda jangan khawatir sebab dr. Ema Surya Pertiwi, seorang Youtuber dan juga dokter umum, membagikan 3 kebiasaan yang harus dihindari dalam memasak agar tidak menyebabkan kambuhnya kolesterol.
Baca Juga: Niat Puasa Arafah 2023 Lengkap Bahasa Arab, Latin, Terjemahan dan Keutamaan
Berikut 3 kebiasaan yang harus dihindari ketika ingin memasak daging kurban yang dikutip dari kanal Youtube Emasuperr pada hari Rabu, 21 Juni 2023.
1. Memanaskan ulang makanan berkaldu
Setiap kali makanan dipanaskan berulang, kualitasnya akan terpengaruh. Terlalu sering memanaskan kaldu dapat menyebabkan penurunan rasa, tekstur, dan nutrisi.
Jika kaldu dipanaskan berulang kali, beberapa nutrisi mungkin hilang atau teroksidasi, dan ini dapat membahayakan kesehatan seperti contohnya kolesterol.
“Memanaskan ulang makanan berkaldu seperti rawon, kare, sup memang akan menjadi lebih enak. Namun ternyata itu bisa merubah lemak dalam daging menjadi tinggi kolesterol dan lemak trans. Walau dikonsumsi sedikit saja itu bisa menumpuk dan meningkatkan kadar kolesterol,” kata dr. Ema.
Sehingga bagi Anda yang akan menyajikan makanan berkaldu untuk perayaan hari Idul Adha 2023 nanti, sebaiknya jangan dipanaskan secara berulang karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Empuk dan Gurih! Inilah Resep Bistik Daging Sapi Turun Temurun Ala Ceceromed Kitchen
2. Menggunakan minyak berulang kali
Menggunakan minyak goreng berulang kali dapat berkontribusi pada peningkatan kolesterol jahat (LDL) dan risiko penyakit jantung.
Saat minyak goreng dipanaskan dengan adanya udara dan air dari makanan saat menumis maupun menggoreng maka akan terjadi oksidasi asam lemak.
Oksidasi asam lemak sebenarnya baik untuk meningkatkan cita rasa makanan, namun oksidasi ini bisa menghasilkan zat lain seperti aldehida, keton, dan alkohol.
Untuk menjaga kolesterol sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung, sebaiknya menggunakan minyak goreng segar dan tidak menggoreng berulang kali.
Jika Anda ingin mengurangi konsumsi lemak jenuh dan kolesterol, sebaiknya memilih sumber lemak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kanola, atau minyak sayur lainnya yang tinggi akan lemak tak jenuh.
Baca Juga: Minum Bareng Teh Hangat, dr. Zaidul Akbar Bilang Bisa Bikin Rambut Kembali Hitam dan Hilangkan Uban
3. Salah menggunakan minyak
Banyak sekali minyak-minyak yang mengandung omega 3 dan omega 6 untuk kesehatan tubuh. Biasanya minyak tersebut digunakan sebagai campuran salad maupun makanan.
Namun minyak sayur yang tinggi akan omega 6 ini ketika dipanaskan dalam suhu yang tinggi dan jangka waktu lama akan merusak kandungan asam lemaknya dan meningkatkan kadar Aldehida sehingga membahayakan pada tubuh.
“Jadi yang sangat disayangkan, sudah membeli minyak mahal-mahal namun digunakan dengan salah malah akan meracuni tubuh,” ucap dr. Ema.
Supaya tidak salah, berikut tips sehat menggunakan minyak goreng:
- Usahakan untuk menggoreng dan memasak menggunakan minyak sendiri dari rumah.
- Karena kita tidak tahu makanan di luar minyaknya sudah digunakan berapa kali dan dipanaskan berulang kali. Jadi sebisa mungkin Anda membuat masakan Idul Adha sendiri di rumah, jangan membelinya dari luar.
- Gunakan minyak sayur sekali pakai saja terutama seperti minyak biji matahari, olive oil, dan minyak jagung, serta gunakan dengan api kecil dengan waktu sekitar 5-10 menit hanya untuk menumis bumbu.
- Gunakan minyak zaitun untuk menggoreng. Minyak zaitun memiliki titik asap lebih rendah.
- Pilih minyak kelapa jika memang ingin menggoreng dengan banyak minyak.
- Pilih metode lain seperti menggunakan air fryer, memanggang / bakar, dan merebus.
- Mengolah daging kurban dengan cara dibakar merupakan salah satu pilihan terbaik bagi Anda yang memiliki kolesterol.
- Saring minyak sebelum digunakan kembali dengan menggunakan kain tipis untuk menangkap partikel makanan tersisa sehingga tidak meningkatkan risiko perubahan minyak. Lalu simpan minyak di tempat yang sejuk dan lembab.
- Buang minyak jika sudah berbusa, berbau tidak sedap, serta makanan terasa gatal dan tidak enak.
Itulah 3 kebiasan yang sebaiknya Anda hindari dalam memasak agar kadar kolesterol tidak naik.***(Adila Fa’atin Firdaus/ Job Training)