Buang Jauh-jauh 7 Kebiasaan Ini! Bahaya Bisa Sebabkan Penyakit Kanker Serviks Kata dr. Ema

MAPAY BANDUNG - Banyak wanita yang menyangka penyebab timbulnya kanker serviks dikarenakan mengkonsumsi jenis makanan yang tidak sehat.

Ternyata selain penyebab itu, menurut healthy vlogger dokter Ema Surya Pertiwi mengatakan kanker serviks bisa timbul karena kebiasaan sehari-hari yang sering dilakukan.

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan dapat memicu kanker serviks ini gaya hidup yang tidak sehat hingga pola makan yang tidak baik.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Coba Hyundai IONIQ 5 2WD, Segini Harga dan Spesifikasi Gahar yang Wajib Diketahui

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperr pada Jumat 23 September 2022, berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab timbulnya kanker serviks.

1. Merokok

Tidak hanya buruk bagi kesehatan paru-paru saja, merokok juga bisa memicu timbulnya kanker serviks.

Zat yang terkandung dalam rokok mengandung racun berbahaya untuk tubuh dan bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks.

Baca Juga: Wajah Cantik Awet Muda, Ternyata Cuma Minum Air Rebusan Ini Tiap Pagi Kata dr. Zaidul Akbar

“Perokok sendiri bukan hanya wanitanya saja, tetapi pada wanita yang di lingkungan kerja atau sekitarnya terdapat seseorang yang merokok atau disebut perokok pasif tetap

saja dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks,” ujar dr. Ema.

2. Kebiasaan menggunakan sabun pembersih kewanitaan

Meski dianggap bersih, menggunakan sabun pencuci kewanitaan ternyata dapat memicu risiko timbulnya kanker serviks.

Ini karena sabun pembersih kewanitaan dapat membunuh bakteri-bakteri baik yang ada pada area kewanitaan, sehingga meningkatkan munculnya bakteri jahat, keputihan, hingga meningkatkan munculnya kanker serviks.

Baca Juga: Jelang Lawan Persija, Luis Milla Akui Pemain Persib Masih Lemah Soal Fisik dan Mental

3. Kebiasaan menggunakan pembalut atau pantyliner secara rutin

Menggunakan pembalut atau pantyliners ternyata bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks.

Dokter Ema mengatakan jika seorang wanita yang jarang mengganti pembalutnya saat menstruasi hingga lebih dari 8 jam dan kebiasaan ini sering dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama maka akan meningkatkan risiko menderita kanker serviks.

Baca Juga: Makan Biji Buah Berwana Merah Ini, Bikin Jantung Sehat dan Paru-Paru Bebas Racun Kata dr. Zaidul Akbar

4. Kebiasaan berhubungan intim saat menstruasi

Kebiasaan berhubungan intim ketika menstruasi sangat tidak diperbolehkan. Ini karena dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.

Pada saat menstruasi mulut serviks akan terbuka dengan lebar sehingga akan meningkat risiko peradangan dan infeksi pada mulut serviks.

“Oleh karena itu sering berhubungan saat menstruasi akan meningkatkan risiko terkena kanker serviks, dan sangat tidak dianjurkan bahkan dilarang,” ungkap dr. Ema.

Baca Juga: Tak Perlu Minum Obat Lagi, Inilah Resep Herbal Pengencer Darah Ala dr. Zaidul Akbar, Siapkan 4 Bahan Ini

5. Mengalami pendarahan abnormal

Pendarahan yang perlu diwaspadai adalah seperti timbulnya pendarahan saat berhubungan, hingga pendarahan diluar siklus menstruasi.

6. Sering keputihan

Wanita yang sering mengalami keputihan disertai dengan bau yang menyengat dan tidak kunjung menghilang maka patut berhati-hati.

Baca Juga: Lakukan 1 Hal Ini Selama 7 Hari Saja, Dijamin Perut Buncit Kempes Seketika Kata dr. Zaidul Akbar

Maka dr. Ema menyarankan agar melakukan tes papsmear agar mengetahui apakah ada risiko terkena kanker serviks atau tidak.

7. Riwayat penggunaan kontrasepsi

Wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal lebih tinggi risiko terkena kanker serviks.

Terutama pada wanita yang menggunakan pil KB dalam jangka waktu yang lama yakni lebih dari 5 tahun hal itu dapat lebih meningkatkan risiko terkena kanker serviks.***