Bisa Bahaya! Ini Penyebab Area Kewanitaan Becek dan Bikin Ga Nyaman yang Jangan Disepelekan

3 September 2022, 19:45 WIB
Ilustrasi. dr. Silvia Utomo mengatakan untuk jangan sepelekan area kewanitaan atau Miss V yang becek dan bikin tidak nyaman. Karena bisa berbahaya. /Freepik

MAPAY BANDUNG - Tidak sedikit wanita yang merasa risih hingga tidak percaya diri di depan suaminya dikarenakan area kewanitaannya becek.

dr. Silvia Utomo menyebut, kondisi kewanitaan yang basah atau becek dapat dikatakan normal jika akan mendekati masa subur atau sedang terjadi perubahan hormon, seperti peningkatan hormon esterogen.

Namun jika jauh dari masa subur atau perubahan hormon, area kewanitaan terasa lembab, itu harus hati-hati.

“Apabila kedua kondisi tersebut tidak terjadi namun area kewanitaan terasa sakit basah dan juga lembab, ini harus hati-hati,” jelas dr. Silvia Utomo, seperti yang dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Dokter 24 pada Sabtu 3 September 2022.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Link Nonton Big Mouth Episode 12 Sub Indo Kualitas HD

Area kewanitaan yang terlalu basah atau becek bisa disebabkan karena infeksi jamur, infeksi bakteri vaginosis, atau infeksi menular seksual.

Area kewanitaan yang becek tidak hanya membuat risih dan tidak nyaman, namun mengganggu aktivitas berhubungan suami istri.

Tidak jarang istri merasa tidak percaya diri karena area kewanitaannya menjadi becek sehingga tidak nyaman ketika berhubungan.

dr. Silvia Utomo menyebutkan bahwa kondisi area kewanitaan yang basah atau becek sebenarnya merupakan kondisi normal.

Area kewanitaan yang basah atau becek akan mempermudah aktifitas berhubungan intim menjadi nyaman dan tidak sakit, serta dapat juga membantu kesuburan wanita.

Baca Juga: Simpan Uang di Balik Bantal Sebelum Tidur, Jangan Kaget Jika Tiba-tiba Kaya

Akan tetapi bila cairan pada area kewanitaan menimbulkan aroma tidak sedap, rasa gatal diikuti dengan rasa bengkak atau nyeri, sebaiknya segera konsultasi kepada dokter.

Jika mengalami gejala seperti area kewanitaan menimbulkan bau tidak sedap, gatal, nyeri hingga bengkak, itu tanda keputihan yang berbahaya.

Oleh sebab itu segera konsultasi kepada dokter agar segera mendapatkan penanganan sesuai dengan gejalanya.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler