MAPAY BANDUNG – Membuat tanaman aglonema lebih sehat, merah, dan bertunas banyak harus disertai kebiasaan pemiliknya yang telaten.
Seperti diketahui, tanaman hias aglonema atau sri rezeki akan memberikan kepuasan pada pemiliknya jika daun yang dihasilkan berwarna merah, lebat, dan menghasilkan tunas yang banyak.
Dengan teknik tertentu, tunas-tunas aglonema muda dapat ditanam pada pot baru hingga tumbuh tanaman aglonema lainnya.
Sangat ekonomis bukan? Itulah mengapa banyak pemilik aglonema mendapat keuntungan dari tunas yang tumbuh.
Baca Juga: Ingin Cepat Tumbuh Tunas? Perhatikan 3 Cara Perawatan Aglonema Ini Dijamin Langsung Beranak
Namun begitu, ada 5 kebiasaan yang harus diperhatikan pemilik agar tanaman aglonema cepat mengeluarkan tunas dan memiliki daun lebar berwarna merah.
1. Kebiasaan memperhatikan media tanam
Tanaman aglonema membutuhkan perhatian ekstra tak hanya pada bagian batang dan daunnya saja.
Media tanam sangat penting diperhatikan dan pastikan agar tidak terlalu basah atau lembap.
Perlu diingat jika perawatan aglonema di tiap daerah berbeda-beda, tergantung dari ketinggian daerah, kelembapan udara, hingga cuaca.
Sesekali celupkan tangan pada media tanam, jika dirasa media tanam terasa dingin maka kelembapan sudah cukup dan tidak perlu ditambahkan air.
2. Interval penyiraman
Kebiasaan kedua yang wajib diperhatikan adalah memperhatikan interval penyiraman dan mematuhi jadwal yang telah dibuat.
Perlu diingat jika tanaman aglonema tidak baik apabila disiram terlalu sering karena akan menyebabkan media tanam menjadi basah.
Hal inilah yang akan memicu pembusukan pada akar hingga terserang berbagai bakteri dan virus.
3. Posisi pot aglonema
Kebiasaan yang tak kalah penting selanjutnya adalah meletakkan posisis pot tanaman aglonema.
Sebaiknya tidak membiarkan tanaman ini terkena sinar matahari sepanjang hari. Jika demikian maka daun aglonema akan menguning dan mudah terbakar.
Rotasi penempatan pot aglonema pada tempat yang teduh. Gunakan atap yang terbuat dari bahan polycarbonate gelap atau paranet yang bertujuan memantulkan cahaya matahari secara langsung.
4. Waktu penjemuran
Perlu diingat jika aglonema akan menyerap nutrisi pada media tanam saat proses fotosintesis berlangsung.
Sebaiknya tanaman aglonema dijemur selama 1 jam saja, mulai pukul 7.00 hingga 8.00 pagi. Pada waktu tersebut, sangat baik pula untuk memberikan semprotan vitamin B1.
Apabila kebiasaan ini dilakukan, maka pemilik aglonema akan mendapat daun yang merah merekah dan tunas baru yang sehat.
Baca Juga: Waspada! Cacar Monyet Bisa Menular Lewat Alat Makan, Begini Gejala yang Akan Dirasakan
5. Pemberian pupuk
Kebiasaan terakhir yang harus dilakukan secara konsisten adalah pemberian pupuk.
Pemilik aglonema harus menyiapkan beberapa komposisi pupuk dan vitamin untuk menjaga tanaman aglonema tetap merah.
Gunakan pupuk yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan daun serta mengurangi tingkat stres, contohnya vitamin B1 yang kaya manfaat.
Selain itu, pemilik dapat memberikan fungisida dan insektisida beberapa kali dalam seminggu untuk menjaga tanaman aglonema dari serangan hama.
Demikian 5 kebiasaan merawat tanaman aglonema yang harus selalu diperhatikan sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Yanie Channel yang diakses pada Rabu 24 Agustus 2022.
Dengan melakukan kebiasaan tersebut secara teratur, niscaya tanaman aglonema Anda akan semakin sehat dan mengasilkan tunas sehat yang melimpah.***