13 Tanda Kaki Seseorang yang Mengalami Diabetes, No 1 dan 6 Paling Sering Disepelekan, Kata dr. Ema

28 Juni 2022, 17:00 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi membeberkan tanda atau gejala diabetes yang bisa dideteksi dari kaki. /YouTube Emasuperr

MAPAY BANDUNG - Selain dilakukan pemeriksaan, gejala diabetes juga bisa diketahui melalui kaki.

Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan bahwa ada beberapa gejala atau tanda pada kaki yang menjadi tanda bahwa kita menderita diabetes.

Tentu saja gejala diabetes pada kaki ini tidak bisa dianggap sepele, karena bisa menyebabkan masalah yang serius jika tidak ditangani lebih cepat.

Baca Juga: CATAT! Daftar Wilayah di Jabar yang Mulai Gunakan Aplikasi MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar

Agar menjadi waspada, dokter Ema Surya Pertiwi membagikan mengenai beberapa tanda atau gejala diabetes pada kaki, seperti yang dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Emasuperr pada Selasa 28 Juni 2022.

Inilah beberapa gejala atau tanda diabetes pada kaki yang dibagikan oleh dr. Ema Surya Pertiwi.

1. Telapak kaki terasa dingin atau kepanasan

Dokter Ema Surya Pertiwi menyebutkan bahwa rusaknya saraf mempengaruhi rasa pada kaki, terutama telapak kaki.

Baca Juga: Persib vs PSS Tanpa Penonton, Polresta Bandung Jaga Ketat Akses Masuk ke Stadion Si Jalak Harupat

Seseorang dengan gula darah yang tinggi atau tidak terkontrol akan merasakan telapak kakinya sangat dingin atau sangat hangat pada suhu normal.

2. Kaki terasa ditusuk banyak jarum

Ketika diabetes menyerang saraf yang mempengaruhi rasa nyeri, maka saraf tidak bisa mengontrol rasa panas, dingin dan juga rasa nyeri.

Biasanya penderita diabetes akan merasakan nyeri pada kaki seperti disayat atau ketika berjalan telapak kaki terasa seperti tertusuk paku dan membuat sangat tidak nyaman.

Baca Juga: Gampang, Inilah 4 Cara Membedakan Burung Perkutut Berkhodam atau Tidak, Kelihatan Jelas dengan Cara Ini

3. Kaki mati rasa

Gula darah yang tinggi dapat menghalangi saraf nyeri, sehingga akan membuat kaki seperti mati rasa.

“ Gejala yang paling terlihat saat berjalan atau menginjak sesuatu tidak merasakan nyeri sama sekali, hal ini yang meningkatkan risiko luka pada penderita diabetes,” ungkap dr. Ema.

Baca Juga: Rutin Minum Air Ini Setiap Hari, Stroke, Kencing Manis hingga Darah Tinggi Bisa Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar

4. Kaki gringgingen dan kram

Kaki terasa krama tau geringgingan dikarenakan menyempitnya pembuluh darah pada kaki, sehingga membuat kaki terasa kram dan gringgingen sepanjang hari, walaupun dibuat berjalan atau tidur.

Biasanya gejala tersebut akan mulai menghilang ketika gula darah telah stabil kembali.

5. Kaki kapalan

Penumpukan jaringan di area telapak kaki sering terjadi pada penderita diabetes, saat berjalan tidak menggunakan alas kaki biasanya akibat mati rasa tidak akan merasakan apapun sehingga menyebabkan kaki kapalan.

Baca Juga: Rutin Minum Air Ini Setiap Hari, Stroke, Kencing Manis hingga Darah Tinggi Bisa Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar

6. Kulit kaki kering dan pecah-pecah

Kerusakan saraf juga berpengaruh terhadap kelenjar keringat pada kaki, biasanya penderita diabetes memiliki kulit kering dan bersisik akibat kerusakan saraf pada kelenjar keringat yang mengakibatkan menurunkan produksi keringat pada kaki.

7. Kaki carrots

Kerusakan saraf yang terlalu lama mengakibatkan kaki mati rasa, sehingga penderita diabetes sulit untuk mengontrol kakinya, dan ini bisa menyebabkan perubahan bentuk kaki.

Perubahan ini diawali dengan kemerahan, hangat dan bengkak pada kaki, tulang dan jari kaki dapat patah, yang menyebabkan tulang kaki seperti rocker bottom.

Baca Juga: 5 Jenis Perkutut Langka yang Sulit Ditemukan dan Miliki Tuah Luar Biasa, Salahsatunya Bisa Pikat Lawan Jenis

8. Jamur kuku

Gula darah yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko kaki terkena jamur, terutama pada kuku jempol kaki.

Biasanya pada kuku kaki atau jempol kaki muncul warna keputihan yang berbau tidak sedap.

9. Jamur kaki

Jamur rentan muncul pada penderita diabetes, karena gula darah tinggi pada darah rentan menyebabkan infeksi.

“Biasanya jamur ada di area sela-sela telapak kaki, pada orang biasa jamur pada kaki akan terasa sangat gatal, namun karena saraf pada penderita diabetes sudah rusak biasanya tidak terasa gatal dan akan mudah menyebar dengan cepat,” ucap dr. Ema.

Baca Juga: Ini Makna Gonggongan Anjing Saat Malam Hari Menurut Primbon Jawa, yang Sering Dengar Harus Waspada

10. Dermopati diabetik

Dermopati diabetik atau yang sering disebut dengan penyakit khas pada penderita diabetes, muncul berbentuk cekung hitam kecoklatan.

Tidak hanya itu, dermopati diabetic ini juga mirip seperti luka bakar dan muncul di area seperti lengan, perut dan paling sering di tungkai kaki.

“Tapi bedanya luka ini muncul begitu saja tanpa ada kekerasan atau perlukaan, dan luka akan menghilang dan sembuh dengan sendirinya sekitar 2-6 bulan ketika gula darah mulai terkontrol kembali,”kata dr. Ema.

Baca Juga: Selain Perkutut, Kucing dan Anjing Ditakuti Makhluk Halus, Primbon Jawa Sebut Sihir dan Santet Ikut Mental

11. Lepuh diabetes

Gejala ini mirip seperti terkena air panas atau setrika, jadi kulit melepuh dan berisi air di tengahnya seperti gula.

Ini disebabkan karena gula darah tinggi yang tidak terkontrol, dan jika tidak diobati dengan baik lepuhan ini akan meninggalkan bekas luka dan infeksi yang semakin sulit untuk sembuh.

12. Luka sulit sembuh

Ketika gula darah tinggi kaki akan mudah kram, mudah terkena infeksi, dan mati rasa. Sehingga gampang membuat penderitanya gampang terluka.

Baca Juga: Segera Pelihara! Ini 5 Burung Perkutut Khusus Penarik Uang dan Kekayaan Kata Praktisi Kejawen

Ketika gula darah terlalu tinggi membuat luka sulit untuk sembuh dan menyebabkan muncul ulkus diabetes.

13. Ulkus diabetik

Ulkus diabetik ini jika tidak dirawat dengan baik bisa menyebar dengan cepat kearah bagian kaki lainnya, bahkan meningkatkan risiko diamputasi pada penderitanya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler