Sering Panas Perut dan Nyeri Ulu Hati Sehabis Makan? Tenang, dr. Saddam Ismail Bagikan 8 Tips Untuk Atasinya

24 Mei 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi. dr. Saddam Ismail membagikan 8 cara untuk mengatasi perut panas dan nyeri ulu hati sesaat setelah makan. /Pixabay/mohamed_hassan



MAPAY BANDUNG - Perut panas dan ulu hati terasa nyeri sering sekali dikeluhkan oleh sebagian orang.

Banyak penyebab yang membuat perut panas dan ulu hati terasa nyeri, salahsatunya karena mengkonsumsi jenis makanan tertentu.

Dokter yang juga seorang healthy vlogger, dr. Saddam Ismail membagikan beberapa tips untuk mengatasi sakit pada ulu hati dan perut terasa nyeri saat sesudah makan.

Baca Juga: Konsumsi Nasi dalam Kondisi Seperti Ini, Sangat Baik untuk Penderita Diabetes Kata dr. Saddam Ismail

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Saddam Ismail pada Minggu 22 Mei 2022, dr. Saddam Ismail membagikan 8 cara mengatasi sakit pada ulu hati dan perut terasa panas setelah makan. Berikut penjelasannya.

1. Setelah makan jangan langsung berbaring

Setelah makan biasanya kita sering merasa mengantuk, dan kita langsung berbaring.

Hal tersebut bisa memperparah keluhan nyeri ulu hati dan rasa panas pada perut.

Bagi orang yang belum terkena pun, berbaring setelah makan tidak dianjurkan karena lama kelamaan akan mengalami gejala tersebut.

Baca Juga: Merinding! Ini Alasan Dilarang Tertawa saat Memandikan dan Merias Jenazah

2. Kenakan pakaian yang longgar

Memakai pakaian ketat, terutama pada bagian celana bisa memperburuk kondisi nyeri ulu hati dan rasa panas pada perut serta dada.

Hal ini akan membuat rasa tidak nyaman setelah makan dan bisa menyebabkan sensasi nyeri ulu hati, rasa panas pada perut dan dada.

“Setelah makan ada baiknya jika memakai pakaian ketat dilonggarkan lebih dulu,” ujar dr. Saddam Ismail.

3. Hindari rokok, kafein, dan alkohol

Banyak diantara kita ketika sudah makan itu merokok. Kebiasaan ini bisa memperburuk kondisi saat ada keluhan nyeri ulu hati, rasa panas pada perut dan dada.

Karena hal tersebut bisa melemahkan otot lambung dan kerja pada lambung menjadi tidak optimal.

Begitu juga dengan konsumsi kafein dan alkohol, efeknya sama seperti setelah makan langsung merokok, akan melemahkan otot lambung.

Baca Juga: Mau Asam Urat dan Kolesterol Minggat? Rutin Konsumsi 7 Obat Alami Ini Kata dr. Saddam Ismail, Pasti Berkhasiat

4. Tinggikan bagian kepala atau bagian atas

Saat sedang mengalami keluhan nyeri ulu hati, rasa panas akan terasa pada perut dan dada. Untuk mengatasinya, saat akan tidur dianjurkan untuk menggunakan bantal.

Letak bantal bisa lebih ditinggikan dari biasanya agar gravitasi ke bawah dan menghindari asam lambung naik ke atas.

5. Kurangi makanan yang berlemak

Jika kita sering mengalami keluhan nyeri ulu hati, rasa panas pada perut dan dada, ada baiknya hindari dulu makanan yang berlemak.

Karena makanan berlemak bisa memperburuk kondisi tersebut. Hal ini dikarenakan makanan berlemak akan lebih lama di perut, dan membutuhkan waktu lama untuk dicerna dibandingkan dengan makanan yang lain. Sehingga membuat pengosongan lambung akan lebih lama.

Baca Juga: Produksi ASI Lancar dan Berat Bayi Bertambah dengan Rutin Konsumsi 2 Jenis Makanan Ini Kata dr. Ema

6. Menghindari makanan yang memperburuk kondisi lambung

Jenis makanan yang harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi nyeri ulu hati, rasa panas pada perut adalah makanan yang mengandung santan, makanan pedas, dan makanan asam.

Hal tersebut bisa mengiritasi lambung sehingga memperburuk rasa nyeri ulu hati, rasa panas pada perut.

7. Hindari stress

Kegiatan yang membuat senang atau membuat bahagia sebaiknya dilakukan untuk menghindari stres.

Karena stres berhubungan dengan peningkatan asam lambung atau gangguan lambung.

8. Jangan telat makan

Jika perut terlalu lama kosong, asam lambung akan mengiritasi lambung dan akan menimbulkan rasa nyeri ulu hati, rasa panas pada perut.

Kemudian jika keluhannya berat, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter agar segera mendapatkan penanganan.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler