MAPAY BANDUNG - Seperti diketahui perut buncit disebabkan karena penumpukan lemak di perut, atau disebut lemak viseral.
Memang tak berbahaya, namun perut buncit bisa memicu resiko berbagai penyakit berbahaya seperti obesitas dan penyakit jantung.
Adapun penyebabnya sangat banyak, di antaranya karena kebiasaan yang secara tidak sadar dapat menyebabkan perut buncit.
Seperti yang diungkap dokter yang juga seorang healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi tentang kebiasaan yang dapat menyebabkan perut buncit.
Baca Juga: Terungkap! Ada 5 Jenis Makanan Ini Bisa Sembuhkan Patah Tulang Lebih Cepat kata dr. Saddam Ismail
Berikut 7 kebiasaan penyebab perut buncit menurut dr. Ema Surya Pertiwi, dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Emasuperrr pada Rabu, 18 Mei 2022.
1. Sering duduk
Aktivitas harian yang rutin kerjaannya duduk berkisar 4 sampai 5 jam per hari itu akan meningkatkan resiko perut buncit.
Hal itu dikarenakan tidak ada aktivitas otot perut maupun otot bagian punggung belakang yang akhirnya lemak akan menumpuk dan menyebabkan perut buncit.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Atasi dan Kurangi Produksi Asam Urat, Salahsatunya Pare Kata dr. Ema
2. Kurang istirahat
Saat kurang istirahat makanan yang seharusnya langsung diproses oleh tubuh menjadi diperlambat prosesnya, kemudian diserap dalam bentuk lemak pada perut.
“Begadang kurang istirahat setiap hari ini maka lebih banyak menyimpan lemak pada perut,” tutur dr. Ema.
3. Makan Saat menjelang tidur
Saat tidur menurut dr. Ema tubuh akan beristirahat total, jika mengkonsumsi makanan sebelum tidur dapat memperlambat proses pencernaan.
Sehingga makanan tersebut akan tertahan di saluran cerna di bagian usus dan meningkatkan resiko perut buncit.
“Disarankan setelah makan jangan langsung tidur beri waktu antara 2-3 jam agar perut bisa mencerna makanan dengan baik baru boleh Lanjut tidur,” kata dr. Ema.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Atasi dan Kurangi Produksi Asam Urat, Salahsatunya Pare Kata dr. Ema
4. Stress
Ketika stres, tubuh akan menghasilkan hormon kortisol dimana hormon ini berperan besar terhadap kenaikan berat badan dan penimbunan lemak di bagian perut.
Selain itu stress memperbesar kemungkinan lebih banyak ngemil, nggak tau aturan begadang dan semakin banyak menimbun lemak.
5. Mengkonsumsi lemak
Diantara contoh lemak jahat yaitu lemak gorengan dan lemak daging yang dapat menyebabkan perut buncit.
“Daging yang menggumpal itu termasuk lemak yang bisa mengendap pada usus maupun perut kalian sehingga semakin sulit untuk dicerna dan dibakar oleh tubuh,” ujar dr. Ema.
Baca Juga: Tanpa Obat Kimia, dr. Zaidul Akbar Berikan 4 Tips Untuk Atasi Penyakit yang Tak Kunjung Sembuh
6. Makan dan minum yang manis-manis
Makan dan minum yang manis-manis dapat meningkatkan kadar gula darah sehingga membuat lebih banyak insulin.
Sehingga, semakin banyak insulin yang dihasilkan oleh tubuh dan menyerap gula itu akan meningkatkan penumpukan lemak di bagian perut.
“Mangkannya orang yang perutnya buncit disarankan untuk menurunkan asupan gula apa kalau bisa distop sama sekali biar perut bisa rata kembali,” kata dr. Ema.
7. Faktor genetik
dr. Ema Surya Pertiwi mengungkap sekitar 70 persen penyebab perut buncit adalah karena turunan riwayat dari orang tuanya.***