MAPAY BANDUNG - Tekanan darah tinggi atau rendah tentu tidak baik untuk kesehatan, karena bisa menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh.
dr. Zaidul Akbar yang merupakan seorang penulis buku resep Jurus Sehat Rasululah (JSR), mengungkap mengenai cara mengatasi penyakit tekanan darah tinggi dan rendah.
Menurut dr. Zaidul Akbar, tekanan darah tinggi dan rendah bisa mudah diatasi hanya dengan satu cara rahasia ini.
Cara untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan rendah yang dimaksud oleh dr. Zaidul Akbar adalah dengan dzikir.
“Peneliti yang mengirim pesan kepada saya kemudian dia bercerita tentang dahsyatnya dzikir. Hubungan dzikir dan keseimbangan darah, dan subhanallah ketika diteliti yang darahnya tinggi jadi stabil yang darahnya rendah jadi normal,” ujar dr. Zaidul Akbar seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Perjalanan Berhijrah pada Selasa 22 Maret 2022.
Dokter yang juga pendakwah itu menyebutkan dengan berdzikir seseorang yang mempunyai tekanan darah tinggi, akan jadi stabil tekanan darahnya.
Sementara yang memiliki tekanan darah rendah menjadi normal tekanan darahnya, dan hal itu cukup dengan berdzikir saja.
Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar menjelaskan mengenai dzikir terbaik yang dapat menyeimbangkan tekanan darah tinggi atau rendah yaitu dengan membaca Al-Quran.
“Dzikir terbaik itu apa? Al-Quran, ya dengan membaca Al-Quran,” ucap dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa 22 Maret 2022, Simak Syarat dan Biayanya
Hanya saja, dr. Zaidul Akbar menyebutkan bahwa beberapa orang masih belum merasakan getaran saat membaca Al-Quran.
“Al-Quran itu bisa memberikan vibrasi (getaran) yang luar biasa, maka kanker, tekanan darah rendah, tensi tinggi dan penyakit apapun bisa hilang karena ada janji Allah disitu (dalam Al-Quran),” kata dr. Zaidul Akbar.
Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar menegaskan bahwa seharusnya obat yang pertama kali diberikan saat seseorang sakit bukan obat fisik melainkan obat qolbu (dzikir).
Ini dikarenakan dzikir atau membaca Al-Quran merupakan obat terbaik ketika sakit, karena ketika berdzikir dan membaca Al-quran ada sabar, dan syukur saat membacanya.***