MAPAY BANDUNG - Kopi merupakan salah satu minuman yang paling digemari oleh banyak orang karena kenikmatannya.
Setiap orang pun memiliki cara menikmati kopi masing-masing, mulai dari dibarengi mengkonsumsi berbagai macam cemilan, hingga sambil merokok.
Akan tetapi, dr. Tirta Mandiri Hudi mengungkap bahwa akan ada bahaya yang ditimbulkan bagi kesehatan tubuh jika meminum kopi sambil merokok.
Dokter yang juga seorang influencer tersebut menjelaskan bahwa kopi sebenarnya memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Ini Link Live Streaming Persib vs Madura United di Liga 1 Malam Ini
Dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Tirta PengPengPeng Minggu 13 Maret 2022, salah satu manfaat kopi adalah sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh.
Selain itu, dr. Tirta juga menjelaskan bahwa kopi dapat mencegah seseorang terkena penyakit kardiovaskular.
Seperti diketahui bahwa kopi juga menjadi minuman yang diandalkan agar tubuh berada dalam mode siaga sehingga dapat meningkatkan produktivitas seseorang.
Kendati demikian, meminum kopi dapat menjadi berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dibarengi dengan merokok karena membuat tensi menjadi tidak stabil.
"Nah, kalau dicampur rokok padahal rokok mengandung nikotin dan TAR ya otomatis dia tensinya unstable," kata dr. Tirta.
Baca Juga: 8 Kali Lipat Bikin Sakit dan Ginjal Bermasalah, dr. Zaidul Akbar Sarankan Hindari Bahan Makanan Ini
Kandungan kafein pada kopi dan kandungan nikotin serta TAR yang terkandung pada rokok dapat membuat tekanan darah di dalam tubuh menjadi tidak stabil.
Maka dari itu, tak heran jika seseorang yang kerap meminum kopi sambil merokok dapat merasakan jantung yang berdebar-debar.
"Jadi tambah naik terus dan menyebabkan berdebar-debar," ujar dr. Tirta.
Oleh karena itu, dr. Tirta tidak menyarankan untuk meminum kopi jika dibarengi dengan merokok karena dapat membahayakan kesehatan.
"Jadi kalau dicampur rokok malah bahaya. Makanya kalau orang ngopi, saran saya nggak sama merokok," pungkas dr. Tirta.***