Jangan Dibiarkan! Ini Penyebab Kandung Kemih pada Wanita Bisa Turun Kata dr. Saddam Ismail

24 Januari 2022, 07:45 WIB
Jangan Dibiarkan! Ini Penyebab Kandung Kemih pada Wanita Bisa Turun Kata dr. Saddam Ismail /Tangkapan layar YouTube Saddam Ismail

MAPAY BANDUNG - Healthy vlogger yang juga seorang dokter, dr. Saddam Ismail mengungkapkan mengenai penyebab kandung kemih yang turun pada wanita.

dr. Saddam Ismail mengatakan bahwa kandung kemih yang turun ini dalam medis memang bisa saja terjadi dan mengakibatkan nyeri perut di bagian bawah.

Penyebab kandung kemih turun juga beragam mulai dari kondisi medis hingga beberapa masalah faktor kesehatan seseorang, dan umumnya terjadi pada wanita.

Baca Juga: Terungkap! Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Terkena Gagal Ginjal Kronis Kata dr. Saddam Ismail

dr. Saddam Ismail menjelaskan kandung kemih turun ini dalam istilah medisnya disebut sistokel, dan penyakit ini biasanya sering terjadi pada wanita.

Adapun penyebabnya yaitu ketika penyekat antara kandung kemih dan organ kewanitaan melemah sehingga kandung kemih bisa terjatuh pada organ kewanitaan.

“Kandung kemih ini adalah kantong kecil berisi cairan urin, ketika kantong ini sudah terisi penuh urin, maka biasanya akan dikosongkan atau urinnya dikeluarkan,” ujar dr. Saddam Ismail dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Saddam Ismail, Minggu 23 Januari 2022.

Baca Juga: Tanpa Puasa dan Ritual Aneh, 10 Cara Membuka Mata Batin Ini Dapat Dilakukan Sendiri

Kandung kemih ini ditopang oleh otot-otot sekitar organ kewanitaan, posisinya di depan, jadi harus terfiksasi dalam keadaan normal.

Berikut ini beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan wanita mengalami kandung kemih turun atau sistokel menurut dr. Saddam Ismail.

1. Melahirkan dengan cara normal

Ketika wanita melahirkan normal lebih dari 3 kali bahkan lebih, dan dengan melahirkan secara normal itu akan semakin meningkatkan faktor risiko terkena sistokel.

2. Faktor usia

Wanita yang sudah tua, apalagi yang sudah mengalami menopause rentan sekali terkena penyakit ini karena kandungan hormon estrogen sudah menurun penopang otot-otot juga menjadi melemah.

Baca Juga: WASPADA! Jenis Pelet ini Bisa Buat Kamu Bertekuk Lutut Memohon Cinta Padanya

3. Pengangkatan rahim

Ketika rahim dioperasi karena sebab tertentu, maka otot-otot panggul akan melemah dan akhirnya dapat mengalami penurunan kandung kemih.

4. Obesitas

Kegemukan atau obesitas, bagi yang mengalami berat badan berlebih risiko mengalami kandung kemih turun menjadi meningkat.

5. Batuk yang tidak kunjung sembuh

Orang yang mengalami batuk dengan waktu yang lama, atau batuk yang terus menerus akan memberikan rangsangan pada bagian perut sehingga itu akan meningkatkan risiko sistokel ini.

Baca Juga: Kolesterol Seketika Minggat Hanya dengan Konsumsi Bahan Dapur Ini Kata dr. Saddam Ismail

6. Sembelit

“Saat seseorang mengalami sembelit pasti akan membuat seseorang mengejan sehingga karena mengejan ini mempengaruhi otot-otot di sekitar panggul,” ujar dr. Saddam Ismail.

Untuk tingkat keparahan dari penyakit ini, dr. Saddam Ismail menjelaskan ada beberapa level yaitu ringan, sedang, berat dan komplit.

“Jika penyakit kandung kemih turun ini diabaikan, maka itu akan mempengaruhi jalur kerja usus,” kata dr. Saddam Ismail.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler