Sangat Berbahaya! Inilah 5 Risiko yang Akan Terjadi Saat Merokok Kata dr. Saddam Ismail

17 Desember 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi rokok - Perkiraan Harga Rokok Sampoerna Mild, Surya, Marlboro dan Sebagainya Setelah Naik di Tahun 2022 per Bungkus dan Eceran /Levent Simsek from Pexels

 

MAPAY BANDUNG - Rokok merupakan salah satu faktor utama terjadinya berbagai macam masalah kesehatan pada tubuh.

Maka dari itu, merokok sangat tidak dianjurkan bagi semua orang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah paru-paru.

Seorang Healthy Vlogger dr. Saddam Ismail, akan memberikan informasi tentang risiko yang akan terjadi ketika merokok.

Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Saddam Ismail, Jumat 17 Desember 2021, berikut 5 risiko yang akan terjadi jika kita merokok, antara lain:

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ini 7 Ciri Penyakit Ginjal yang Mesti Diwaspadai Kata dr. Zaidul Akbar

1. Memicu berat badan berlebih

Menjaga berat badan ideal dengan cara merokok adalah kekeliruan yang harus segera dihentikan.

Seseorang yang merokok akan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, dan juga cenderung mengkonsumsi makanan yang berlemak, makanan cepat saji, serta mengkonsumsi makanan berlebih.

2. Meningkatkan risiko kanker usus

Bahaya merokok lainnya adalah bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Merusak usus dan organ dalam, itu disebabkan karena radikal bebas yang terkandung dalam asap rokok.

Baca Juga: Ajaib! 3 Resep Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini Ampuh Atasi dan Mencegah Asam Urat

3. Meningkatkan risiko kanker paru-paru

4. Mencegah penyerapan nutrisi

Merokok dapat mencegah penyerapan nutrisi ke dalam tubuh. Proses pencernaan berlangsung ketika mengunyah makanan, menelan, hingga makanan sampai ke lambung.

Serta akan terjadi penyerapan nutrisi di usus, namun jika kita merokok tentunya ini akan mengganggu penyerapan nutrisi tersebut.

5. Meningkatkan risiko sakit maag

Merokok juga dapat meningkatkan risiko sakit maag, dan kesehatan pencernaan lainnya akan terganggu.

Ini disebabkan karena efek dari asap yang dihirup, nikotin yang terkandung dalam tembakau bisa mempengaruhi otot sfingter esofagus.

Otot sfingter esofagus adalah otot yang menghubungkan lambung dan esofagus atau kerongkongan.

Baca Juga: Seram! Kerajaan Jin dan Makhluk Halus di Hotel Terbengkalai Kota Bandung, Banyak Pekerja Tewas

Dimana otot ini akan melemah, dan menyebabkan cairan asam lambung bisa naik ke atas.

Maka dari itu, disarankan untuk segera berhenti merokok, karena merokok sangatlah tidak baik untuk kesehatan.

"Kebiasaan merokok sudah menjadi umum, namun itu adalah kekeliruan yang harus segera dihentikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius," tutur dr. Saddam Ismail.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler