MAPAY BANDUNG – Dokter dan penceramah kondang, dr. Zaidul Akbar mengungkap trik jitu cegah kencing manis, diabetes, hingga gula darah tinggi.
Seperti diketahui, menahan lapar sering dilakukan banyak orang untuk membakar lemak dalam tubuh. Dengan mengurangi porsi makan, tubuh akan kehilangan sebagian kalori dan berat badan pun akan turun.
Pada ceramah singkatnya, dr. Zaidul Akbar memberikan cara diet aman dan sehat agar terhindar dari penyakit diabetes, gula darah tinggi, hingga kencing manis.
Baca Juga: Temulawak dan 2 Herbal Rahasia Ini Sembuhkan Kencing Manis dan Diabetes Kata dr. Zaidul Akbar
Ia mengungkap diet sehat alami yang disebut dengan Intermittent Fasting. Diet yang terbukti secara ilmiah menurunkan berat badan ini adalah salah satu cara untuk mengatur pola makan pada periode tertentu.
dr. Zaidul Akbar menuturkan cara Intermittent Fasting yang benar.
“Jadi gini, misalkan anda makan terakhir jam 6 sore. Habis itu tidak makan lagi sampai jam 6 pagi. Sudah berapa jam? 12 jam,” katanya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Bisikan.com pada Rabu 24 November 2021.
Saat melakukan Intermittent Fasting, tubuh akan merasakan lapar dan tidak dianjurkan untuk makan pada periode tersebut.
Baca Juga: Temulawak dan 2 Herbal Rahasia Ini Sembuhkan Kencing Manis dan Diabetes Kata dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar juga mengungkapkan, waktu Intermittent Fasting dapat diatur sesuai kemampuan masing-masing.
“Saya pernah hampir 20 jam nggak makan besar tapi cuma minum saja,” ucapnya.
Selama periode Intermittent Fasting, seseorang tidak disarankan untuk makan. Saat pagi hari disarankan untuk mengonsumsi teh hijau.
“Apa yang diminum? Teh hijau atau coffee light. Kopi yang ringan, pahit nggak pakai gula,” tuturnya.
Satu sendok teh kopi bubuk akan membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
“Satu produk lain namanya chia seed. Dia anti inflamasi yang sangat kuat dan mengandung omega-3,” ucapnya menambahkan.
dr. Zaidul Akbar menyarankan kepada penderita penyakit kencing manis, diabetes, hingga gula darah tinggi untuk melakukan Intermittent Fasting agar lebih mudah sembuh.
“Mereka yang menerapkan pola Intermittent Fasting, beberapa yang terkena kencing manis dan diabetes itu bisa bebas dari insulin,” kata dr. Zaidul Akbar di akhir ceramahnya.***