MAPAY BANDUNG – Kolesterol tinggi tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja melainkan juga pada anak-anak.
Bidan Nopi Nurmala menjelaskan bahwa kolesterol pada anak dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan dipicu oleh faktor lain.
Faktor lain penyebab kolesterol pada anak, seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya olahraga, dan obesitas.
Selain itu kolestrol tinggi pada anak juga bisa disebabkan oleh kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti susu cokelat, keju, produk olahan daging, es krim, dan kentang goreng.
Terkadang kesibukan orangtua terpaksa lebih sering memberikan anak makanan yang instan atau cepat saji.
“Jika anak mengalami kolesterol tinggi ia berisiko jauh lebih besar untuk mengalami penyakit kardiovaskular lebih dini, misalnya penyakit jantung koroner dan stroke,” ujar Bidan Nopi Nurmala, seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Curhat Bidan TV, Sabtu 30 Oktober 2021.
Baca Juga: Horor! 10 Kebiasaan Ini Bisa Ngundang Hantu Datang ke Rumahmu, Nomor 6 Sering Dilakuin
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Tottenham Hotspur vs MU di Liga Inggris yang Berlangsung Malam Ini
Lalu, bagaimanakah cara mencegah agar anak tidak terkena penyakit kolesterol?
“Menerapkan pola makan sehat pada anak mampu melindungi ia dari kenaikan berat badan yang tidak diharapkan, hal ini tentunya memiliki peranan penting dalam mencegah kolesterol tinggi pada anak,” kata Bidan Nopi.
Bidan Nopi juga menyebutkan beberapa pencegahan yang harus dilakukan orangtua, agar anak tidak terkena kolesterol tinggi, yaitu:
1. Berikan makanan pokok dan camilan yang sehat untuk anak
2. Cegah anak melewatkan jadwal makannya
3. Berikan porsi makan sesuai dengan usia anak
4. Biasakan anak untuk mengkonsumsi makanan yang sehat
5. Bantu anak untuk tetap aktif dan rutin berolahraga.
Baca Juga: Merdeka! dr. Zaidul Akbar Sebut Penderita Diabetes Tetap Bisa Makan Nasi, Begini Loh Penjelasanya
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain dan Link Streaming Newcastle vs Chelsea di Liga Inggris
Cara untuk memastikan anak memiliki kolesterol yang tinggi, yaitu dibutuhkan pemeriksaan langsung secara medis.
Waktu yang tepat untuk pemeriksaan kolesterol pada anak, yaitu pada usia 9-11 tahun, kemudian diulangi pada usia 19-21 tahun.
“Bila bunda sudah merasa si kecil kelebihan berat badan dan memiliki pola makan yang sangat buruk dan juga sangat sulit untuk diubah, ada baiknya bunda periksakan si kecil ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya secara menyeluruh termasuk kadar kolesterolnya dan meminta saran untuk penanganannya,” ucap Bidan Nopi.***