Lakukan Kebiasaan Ini di Masa Pandemi, Resep Sehat ala dr. Zaidul Akbar

14 September 2021, 07:46 WIB
dr. Zaidul Akbar berikan solusi untuk penderita maag. /Tangkap layar Youtube dr. Zaidul Akbar Official

MAPAY BANDUNG - Sehat di masa pandemi menjadi impian semua orang. Dengan memiliki badan yang sehat tentu akan terhindar dari imunitas yang lemah.

Semakin kebal imunitas itu, semakin minim terkena virus corona.

Bicara mengenai adaptasi kenormalan baru (new normal) di masa pademi, bagi pendakwah yang juga dokter, dr. Zaidul Akbar hanya sekadar istilah saja.

Sejatinya kehidupan normal seorang mukmin adalah ketika kembali ke kehidupan yang sudah dijelaskan oleh Al-Qur'an dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Minggu Ini, dari 13 Sampai 19 September 2021

Seperti di masa pandemi ini, ada aturan tidak diperbolehkan bersalaman, sedangkan Al-Qur'an sudah menegaskan jika bukan mahramnya tidak boleh bersalaman atau bersentuhan.

"Sekarang disebut new normal padahal normalnya memang seperti itu (tidak boleh bersalaman yang bukan mahram) banyak yang sebenarnya normalnya Islam itu sekarang dianggap new normal mungkin itu skenarionya Allah untuk mengajak kita kembali pada agamanya," kata dr. Zaidul Akbar di kanal Youtube pribadinya, dilansir MapayBandung.com pada Senin 13 September 2021.

Baca Juga: Bioskop Dibuka Lagi, Ini List Film Marvel yang Akan Tayang Hingga Desember 2021

Di masa pandemi lanjut dr. Zaidul Akbar, pola tidur yang baik menjadi sesuatu yang penting.

Kita bisa melakukan pola tidur yang dicontohkan Nabi karena sangat luar biasa. Rasull tidak tidur di 3 waktu yaitu ba'da asar, ba'da subuh dan ba'da magrib.

Tidur juga merupakan karunia yang sangat luar biasa besar dari Allah untuk menyehatkan badan karena beberapa riset mengatakan, orang yang kurang tidur bisa terkena kanker.

"Kita masih berkutak katik dengan kecemasan, dengan atau tampa wabah ini kita pasti akan mati. Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat," ucapnya.

Secara medis shalat dapat menyehatkan jika dilakukan dengan benar dan baik.

Baca Juga: Luhut Sentil Pangandaran yang Penuh Sesak, Pemerintah Bakal Berlakukan Ganjil Genap di Tempat Wisata

Shalat adalah rileks yang paling baik, karena di dalamnya terdapat kekuatan, dan imunitas diri seorang mukmin.

Lebih lanjut dr. Zaidul Akbar mengatakan hikmah shalat dari gerakan-gerakan serta doanya sangat penuh makna, jika meninggal dalam keadaan terkena wabah, maka akan syahid.

Jadikanlah pandemi ini sebagai momen untuk kembali kepada Al-Qur'an dan sunnah Rasul, karena itulah imunitas terbaik dan semoga Allah memberikan keberkahannya, jangan sampai setelah dapat ujian tidak ada perbaikan.

"Bagi yang makan berlebihan kurangilah karena makan bagian dari lemahnya iman. Tidurnya berlebihan, semuanya yang berlebihan dikurangi karena mukmin itu hidup dengan secukupnya atau zuhud yang bukan berarti meninggalkan dunia, berpakaian compang camping tapi menjadikan akhirat di dalam hati kita. Menjadikan pertemuan dengan Allah sebagai pertemuan tertinggi, jadi kehidupan dunia tidak terlalu meresahkan," tutupnya.*** (Nia Nurahmania/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler