MAPAY BANDUNG – Saat ini handphone (HP) menjadi barang primer yang dibutuhkan semua orang.
Hampir semua hal penting saat ini dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan dari ponsel pintar atau smartphone.
Namun di balik segudang manfaatnya, ponsel pintar ternyata memiliki bahaya yang bisa mengancam kesehatan tubuh, terutama ketika kita menggunakannya saat low battery atau baterai lemah.
Baca Juga: Sinopsis Film Death Wish: Aksi Balas Dendam Dokter Bedah yang Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Pendakwah yang juga dokter, dr. Zaidul Akbar, menyampaikan ada sebuah gambaran sejenis ultrasonic, yang menampilkan tumpukan yang berupa radiasi yang bersarang pada otak manusia.
Menurut penuturannya, tumpukan yang menyerupai radiasi tersebut akan diperparah kondisinya ketika kita menggunakan handphone yang baterainya lemah atau yang sedang di-charge.
dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak melakukan dan menerima panggilan ketika ponsel sedang dalam kedua kondisi tersebut.
Baca Juga: Viral! Dua Pemuda Bugil Maling Kotak Amal, Netizen: Dia Kira Tuyul, Kalo Lepas Baju Ga Keliatan
Ada baiknya kita memanfaatkan fitur loudspeaker yang ada pada ponsel untuk mengurangi risiko radiasi terpapar pada diri kita.
“Kalau (handphone) lagi low battery (baterainya lemah) jangan terima telepon. Apalagi lagi di-charge, itu parah banget ke otaknya. Makanya saya pribadi jarang sekali nelepon, kalau penting baru nelepon, itu pun ga lama saya teleponnya, sebentar,” tutur dr. Zaidul Akbar di kanal Youtube pribadinya, dikutip MapayBandung.com, Selasa 7 September 2021.
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Jabar Harus Waspadai Potensi Hujan dan Angin Kencang Hari Ini
Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyampaikan bahwa kulit merupakan cerminan dari kondisi tubuh kita.
Seperti yang kita ketahui, kulit merupakan bagian terluar pada tubuh manusia, namun siapa sangka bahwa ternyata kondisi kulit seseorang dapat menunjukan kondisi tubuhnya.
Kita dapat mengetahui seseorang tersebut kekurangan minum, vitamin maupun pola makan dengan cara melihat kondisi kulitnya.
“Kulit itu adalah cerminan dari isi perut kita. Jadi kalau menilai seseorang lihat saja kulitnya. Kalau lihat kulit tuh udah ketahuan kira-kira ini orangnya kurang minum kah, kurang air kah, atau kurang vitamin kah, ketahuan semua dari kulit," katanya.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Ini Diganggu Kuntilanak di Jalan Pindad Bandung, Kisahnya Bikin Merinding
dr. Zaidul Akbar juga menyebut orang yang organ tubuhnya sudah rusak, bisa terlihat dari kondisi kulitnya.
"Orang-orang yang sudah rusak organnya, bisa lihat contoh orang yang terkena kencing manis atau diabet, biasanya kulitnya akan muncul tanda-tanda seperti menghitam ataupun apapun,” lanjut dr. Zaidul Akbar.*** (Nurul Suhartin/JOB Training)