Untungnya anak tersebut berhasil menarik ayahnya dari siksaan neraka, hingga ia terbangun.
Saat terbangun, ia langsung ketakutan dan melihat sebelah tangannya, telah melepuh.
“Ketika anaknya sedang menarik tangannya, terbangunlah ia. Saat terbangun, ia melihat tangannya melepuh,” ucap UAS.
Ia pub duduk termenung, dan mengatakan “mimpi masuk neraka saja melepuh, apalagi mimpi masuk beneran”
Usai mengalami kejadian tersebut, ia pun bertaubat dan berhusnudzon kepada Allah, jika Allah akan mengampuni seluruh dosa-dosanya.
Singkat cerita, Malik bin Dinar meninggal dunia, dan ia muncul di dalam mimpi sahabatnya, Sahl.
“Bermimpilah sahabatnya tadi, Sahl. Lalu Sahl bertanya dalam mimpi itu, ‘hai Malik bin Dinar, bagaimana engkau sesudah mati,”
Malik bin Dinar mengatakan “Allah mengampunkan segala dosa-dosaku, karena aku husnudzon kepada Allah.”
Kisah menyeramkan ini saray akn hikmah, UAS menerangkan, seberapa banyak pun dosa yang kita miliki, jika kita bertaubat dan berhusnudzon kepada Allah, lalu melakukan berbagai amalan baik, Allah akan ampuni dosa-dosa kita.
“Ternyata husnudzon pintu bertaubat, diiringi amalan-amalan sholeh,” pungkas Ustadz Somad.***