BRAGA, MAPAY BANDUNG - Sapi merah Yahudi diduga telah lahir. Puluhan tahun, ilmuwan Israel dan Amerika Serikat berusaha untuk mengembangbiakkan sapi merah mulus tanpa cacat melalui rekayasa genetika.
Menurut Israel, sapi merah mulus atau Red Heifer tanpa warna lain diyakini sebagai pertanda akan datangnya Mesias atau Dajjal.
Bangsa Israel percaya, kebangkitan Mesias versi mereka adalah juru selamat serta sebagai keterangan untuk membangun Kuil ketiga Sulaiman yang lokasinya berada di Komplek Masjid Al-Aqsa.
Setelah kehadiran sapi merah, bangsa Israel memiliki wewenang untuk menghancurkan Masjid Al-Aqsa yang diyakininya sebagai tugas dari Tuhan.
Baca Juga: Bikin Geger dan Merinding! Begini Penampakan Sosok Diduga Dajjal Tiba-tiba Muncul di Israel
Mengutip dari Ensiklopedia Al Fatih, para rabi Yahudi melaporkan bahwa sapi merah telah lahir di akhir tahun 2023 di sebuah perkampungan Israel di Pelabuhan Haifa. Beberapa sumber lainnya mengungkap sapi tersebut berasal dari Texas, Amerika Serikat, dan telah dikirmkan ke Israel.
Menurut mereka, kriteria sapi yang diungkap sesuai dengan isi dari Kitab Taurat dan digunakan sebagai hewan untuk ritual.
Sapi ini benar-benar berwarna merah, bukan cokelat, dan tidak ada sehelai bulu pun yang berwarna putih. Selain itu, sapi yang akan digunakan sebagai persembahan belum pernah hamil dan belum diperah.