Selain Ndasmu, Inilah 15 Kata Umpatan Kasar dalam Bahasa Jawa yang Haram untuk Diucapkan

MAPAY BANDUNG - Media sosial TikTok dan X dihebohkan dengan ucapan calon presiden nomor urut 2 yang berucap ‘Ndasmu Etik’ di salahsatu acara internal Parta Gerindra.

Meski jubir Prabowo Subianto telah menjelaskan perkataan Ndasmu hanya bentuk bercanda, beberapa pihak menyayangkan ucapan tersebut terucap dari salahsatu calon presiden.

Walaupun tidak bermaksud menyinggung pasangan, Capres Ganjar Pranowo menyebut masyarakat sudah dapat menilai dengan bijaksana. Begitu juga dengan Cawapres Muhaimin Iskandar yang menjelaskan ucapan Ndasmu bukan bentuk dari etika yang baik.

Baca Juga: Anies Baswedan Sentil Prabowo soal Pelanggaran Etik Pencalonan Gibran, Prabowo: Jika Tidak Suka Jangan Dipilih

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini umpatan dalam Bahasa Jawa yang sebaiknya jangan diucapkan pada acara formal.

1. Raimu

Raimu adalah kata kasar atau bentuk makian yang sangat terkait dengan bagian tubuh. Raimu memiliki makna wajah atau muka yang sering dipakai untuk memaki lawan dengan tujuan untuk menyudutkan atau menyinggung wajah.

2. Matane

Matane adalah kata kasar yang erat kaitannya dengan mata. Biasanya kata kasar ini digunakan untuk menangkap objek atau wujud pembiasan cahaya.