Diganggu Arwah Pasien yang Sudah Meninggal, Begini Cerita Horor Perawat Magang Rumah Sakit Bandung

- 21 November 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi Rumah Sakit - Seorang wanita di AS dinyatakan meninggal secara klinis karena tidak adanya nadi yang berdenyut dan oksigen ke otak, namun hidup kembali.
Ilustrasi Rumah Sakit - Seorang wanita di AS dinyatakan meninggal secara klinis karena tidak adanya nadi yang berdenyut dan oksigen ke otak, namun hidup kembali. /Pixabay/vitalworks

MAPAY BANDUNG – Beginilah cerita horor tiga orang perawat yang sedang magang di salah satu rumah sakit di Kota Bandung.

Sebut saja namanya Rita, Mahmud dan Hani, ketiganya merupakan perawat magang yang sedang bertugas di rumah sakit mengalami kisah horor yang sulit untuk dilupakan.

Kisah ini diceritakan oleh Rita di kanal YouTube Gusti Gina.

Suatu hari, Rita, Mahmud, dan Hani harus masuk shift malam.

Keadaan masih cukup ramai waktu itu. Koridor dipenuhi keluarga pasien, dokter, dan perawat yang masih beraktifitas seperti biasa.

Baca Juga: Dituntun Suara Gaib Hingga Kesasar 2 Jam, Begini Cerita Horor Fiersa Besari di Gunung Beriun

Hingga waktu sudah menunjukan pukul 02.00 dini hari, lalu rasa kantuk menyelimuti mereka. Rita beristirahat sejenak tapi Mahmud dan Hani masih terjaga.

“Mahmud, tidur sebentar ya. Merem aja,” kata Rita.

“Yoi Rita, gapapa. Han, jangan tidur ya. Temenin!,” ucap Mahmud.

Meskipun Rita tertidur, Ia masih dapat mendengar obrolan dan suara di ruangan mereka. Beberapa menit kemudian terdengar suara indikator bel pasien.

Salah satu pasien dari ujung kamar membutuhkan bantuan perawat. 

Hani yang mendengar suara bel tersebut berinisiatif untuk pergi kesana. Rita yang kemudian terbangun ingin menemaninya.

Baca Juga: Sikapnya Bisa Berubah Drastis, Kenali Ciri-Ciri Orang yang Miliki Khodam Perwujudan Ular

Saat dini hari, suasana rumah sakit ini terasa sangat sepi. Tidak ada seorangpun di koridor.

Rita dan Hani yang masuk ke kamar pasien melihat lampu yang padam. Beberapa pasien memang menyukai lampu padam saat tidur. 

Di kamar ini ada beberapa ranjang untuk pasien dan satu toilet. Pintu toilet sedikit terbuka. Hani mengeceknya dan tidak ada orang didalam.

Hanya ranjang paling ujung dekat jendela yang tertutup gorden.

“Oh yang itu pasiennya,” kata Hani sambil menyalakan lampu.

Baca Juga: Beginilah Ciri Orang yang Punya Khodam Paling Sakti dan Terkuat di Bumi, Bisa Dilihat dari Hal Ini

Mereka segera pergi ke ranjang pasien tersebut. Rita cukup ketakutan karena kamar yang cukup besar ini hanya diisi satu pasien.

Rita dan Hani saat itu sudah siap untuk menyibak gorden dan menyapa pasien. Betapa terkejutnya mereka karena melihat ranjang pasien yang kosong.

Rita melihat Hani dan menyadari kalau tidak ada satu orang pun di kamar ini. Hani yang panik segera berlari keluar meninggalkan Rita sendirian.

Rita diam mematung dengan kaki yang masih lemas. Ia memberanikan diri untuk mengecek keadaan sekitar, namun tidak ada tanda-tanda keluarga pasien.

Berusaha untuk tenang, Rita kemudian mematikan lampu dan keluar dari kamar itu.

Baca Juga: Horor! Satpam Ini Sampai Resign Usai Ngobrol Sama Jelmaan Pria Jepang di Bandung

Pikiran Rita kalut, badannya panas, dan darahnya seolah naik ke ubun-ubun.

Sesampainya di ruangan jaga, Mahmud berusaha untuk menenangkan Hani. Mereka tidak menceritakan kejadian ini kepada Mahmud karena masih dini hari.

Waktu berlalu dan menunjukan pukul 03.00, Rita tiba-tiba ingin pergi ke toilet.

Ia meminta tolong kepada Hani dan Mahmud untuk menemaninya ke toilet karyawan karena masih ketakutan dengan kejadian di kamar pasien tadi.

Toilet karyawan rumah sakit ini cukup terang dan bersih. Ada empat bilik toilet disini. Rita memastikan, tidak ada seorangpun di toilet ini karena semua pintu bilik terbuka.

Baru saja Rita masuk ke salah satu bilik, terdengar suara flush dari bilik kosong disebelahnya.

Merasa ada kejanggalan di toilet ini, Rita bergegas pergi. Menarik Hani dan Mahmud ke ruang jaga.

Singkat cerita pagi pun tiba, Rita dan Hani bercerita kepada perawat seniornya tentang kamar pasien nomor empat.

“Oh iya, awalnya di ruangan itu ada pasiennya. Tapi udah meninggal lima hari lalu,” kata perawat sambil tersenyum.

Mendengar jawaban perawat senior itu, Rita dan Hani hanya bisa saling bertatap dan ketakutan.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah