Network
MAPAY BANDUNG – Ada sebuah gunung di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang mitosnya menjadi pusat kerajaan tuyul. Mitos istana kerajaan tuyul di gunung ini sudah jadi rahasia umum masyarakat disana.
Kita tahu, tuyul adalah salah satu praktik pesugihan untuk mendatangkan uang dengan instan namun jalan yang salah.
Tuyul yang sudah membuat perjanjian dengan manusia, akan bertugas sesuai kontrak. Biasanya tuyul yang dipelihara akan mencuri uang maupun perhiasan berharga dari rumah-rumah warga.
Baca Juga: Pemkot Hadirkan Bandung Tangkas Tangkis Tengkes untuk Turunkan Stunting
Adapun gunung yang mitosnya jadi pusat kerajaan tuyul adalah Gunung Suru Berbah di Sleman.
Warga Sleman dan sekitarnya meyakini jika gunung ini adalah tempat perkumpulan koloni tuyul.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sakti He pada Senin 20 November 2023, untuk memelihara tuyul diwajibkan membuat perjanjian dengan raja makhluk halus yang bermukim di Gunung Suru Berbah ini.
Perjanjian dengan tuyul harus dipenuhi dan tidak dapat dibatalkan karena terikat dua alam yang berbeda. Jika melanggar perjanjian, arwah pelaku pesugihan tuyul akan dijadikan jaminan dan diubah menjadi batu.
Menurut cerita warga yang berkembang, batu yang ada di Gunung Suru Berbah diyakini sebagai jelmaan manusia yang telah melanggar perjanjian dengan raja tuyul.
Baca Juga: Tahu Tidak? Dibangun dengan Biaya Rp437 Miliar, Jembatan di Bandung Ini Berganti Nama
Ahli supranatural mengungkap jika kehidupan para tuyul dan makhluk gaib sangat mirip seperti manusia. Tuyul yang dipimpin oleh seorang raja, mendapat tugas untuk mencuri uang setelah kontrak disepakati.
Selain berada di pasar, tuyul dapat pula ditemukan di pusat perbelanjaan dan kota besar.
Tuyul yang dipelihara pelaku pesugihan biasanya sudah terhubung dengan raga pemilik. Jika tuyul disakiti, pemilik akan merasakan sakit yang sama.
Sebagai contoh, saat menemukan tuyul kemudian membakarnya, maka tubuh pemilik tuyul akan ikut terbakar juga.
Menurut cerita warga setempat, apabila tuyul yang dipelihara dibunuh maka pemilik akan tewas dalam waktu yang bersamaan.
Baca Juga: 3 Kafe Bernuansa Korea di Bandung, Nomor 2 Masih Hidden Gem, Menunya Bikin Ngiler
Sebagai ganti uang yang telah didapatkan, tuyul yang dipelihara akan meminta upah kepada pemiliknya.
Tuyul tidak akan meminta uang maupun barang, makhluk gaib ini akan meminta air susu dari payudara wanita dewasa.
Layaknya seorang bayi, tuyul membutuhkan energi agar mampu bergerak. Istri, anak perempuan, atau ibu pelaku pesugihan harus menyusui tuyul hingga akhir perjanjian selesai.***
