Network
MAPAY BANDUNG - Seorang pengendara motor di Bandung bernama Arif mengalami kisah horor nan menyeramkan. Dia mengakui pernah tak sengaja membonceng kuntilanak berambut panjang dan berwajah seram saat melewati makam keramat.
Pengalaman horor tersebut terjadi pada tahun 2011 silam.
Saat itu, Arif tengah menempuh perjalanan pulang menuju rumahnya yang berada di salah satu kampung di Bandung.
Hari mulai gelap menuju maghrib, Arif pun sedikit menambah kecepatan laju motornya. Dia tak mau dirinya harus melalui magrib, sebelum sampai rumah.
"Kalau gak salah waktu itu udah mau maghrib, jadi pulang cepet-cepet soalnya udah sareupna," cerita Arif kepada Tim MapayBandung.com, Senin 6 November 2023.
Setelah 10 menit berkendara, Arif pun mulai memasuki sebuah kawasan pemakaman yang terkenal cukup angker.
Meski telah terbiasa melewati jalan tersebut, namun dia selalu merasa merinding saat melalui pemakaman keramat itu.
Sebab, di komplek pemakanan itu terdapat sebuah makam yang sangat keramat. Saking keramatnya, banyak orang tak sengaja melihat penampakan disana.
"Disana itu ada makam yang angker banget, banyak penampakan," ujar Arif.
Awalnya, Arif hanya mendengar banyak cerita horor dari warga terkait penampakan di makam tersebut. Namun siapa sangka, justru kali itu dia mengalami sendiri kejadian horor.
Baru beberapa menit melalui komplek pemakaman, Arif langsung dikejutkan dengan bau kentang yang tercium menusuk hidung.
Arif mencoba menebak-nebak, mengapa bisa ada bau kentang di sekitar situ. Padahal komplek pemakanan sangat jauh dari pemukiman warga.
Tetapi, Arif mencoba menghiraukan penciumannya dan mengatakan; "Ah mungkin salah nyium," ucapnya dalam hati.
Namun kembali, petaka horor meneror Arif. Kali ini, ia mulai merasakan ada sesuatu yang tak beres dengan motornya.
Gas motor mulai terasa berat dan laju kendaraan sedikit melambat. Arif heran, mengapa di trek lurus seperti itu laju motornya malah menurun.
Betapa kagetnya Arif setelah melihat kaca spion. Ia menemukan sesosok kuntilanak berambut panjang duduk di kursi belakang motornya.
Sontak, keringat dingin langsung bercucuran dari dahi Arif. Menurutnya, 5 menit yang dia lalui saat itu terasa seperti satu jam.
"Pokoknya berasa kayak lama banget semenjak kuntilanak nemplok di jok belakang motor," ujar Arif.
Akhirnya Arif bisa melewati teror kuntilanak tersebut. Ia sampai di tujuan dengan selamat. Meskipun, akibat teror tersebut, ia langsung demam dan sakit kepala malam itu.***
