Satpam Ini Tak Henti Istighfar Usai Diteror Kuntilanak Berwajah Hancur di Bekas Kolam Renang Bandung, Serem!

- 6 November 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi kuntilanak.
Ilustrasi kuntilanak. /Istimewa



MAPAY BANDUNG - Seorang mantan petugas keamanan (Satpam) di kawasan Griya Bandung Indah (GBI) bernama Deni menceritakan kisah mistis yang dialaminya pada tahun 2017 silam.

Dia diteror kuntilanak dengan wajah hancur dan mata merah saat berpatroli di kolam renang Tirta Indah yang sudah tidak beroperasi lagi.

Konon di kolam renang yang sudah tidak terpakai itu, banyak terjadi kejadian mistis nan mencekam.

“Kejadian ini saya alami pada tahun 2017, tepatnya di hari Minggu,” ucap Deni dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Malam Mencekam, Senin 6 November 2023.

Baca Juga: 13 Remaja Subang Meninggal Akibat Miras, Bupati Instruksikan Jangan Ada Miras di Acara Hajatan

Saat itu waktu memasuki pukul 11 malam, Deni mendapat giliran berpatroli ke arah kolam renang Tirta Indah.

“Sewaktu saya di pos yang di depan kolam renang Tirta Indah itu, saya mulai memukul tiang listrik tiga kali, teng.. teng.. teng.. Pas saya mau berjalan menuju ke arah depan, mau muter lagi, kok sepertinya ada bau yang ga enak dicium. Baunya tuh seperti bau melati, hanya agak bau anyir,” ujar Deni.

Karena penasaran, pria yang dipanggil Kang Deni itu kemudian memberanikan diri untuk melihat ke arah samping kanan, di mana ada bayangan pohon yang teriup angin.

“Saya coba jalan, saya senter, dan di jendela sebelah kanan, saya lihat seperti ada rambut yang tergerai. Pas saya senter ke situ hilang, ga keliatan. Saya makin penasaran, saya lihat ke samping kanan, pintu masuk yang di belakang. Saya lihat, kok seperti ada anak kecil yang berlari. Pas saya lihat ke arah dalam lagi, sosok anak kecil itu engga ada, menghilang,” katanya.

Baca Juga: Merinding! Warga Bandung Temukan Warung Gaib di Hutan Lembang, Sempat Istirahat, Eh, Besoknya...

Di situ perasaan Deni mulai tidak enak, jantungnya berdebar, dan ia merasa ketakutan, bulu kuduknya semakin berdiri.

Waktu memasuki pukul 12 malam. Deni mencoba menghiraukan apa yang tadi di lihatnya. Ia mencoba memberanikan diri, namun ketika melewati kaca sebuah rumah, ia kembali melihat sosok makhluk menyeramkan.

“Pas saya lewat, itu di depan kaca langsung terlihat muka yang hancur setengah muka, dan si matanya itu merah menyala, hampir nempel ke kaca,” ucap Kang Deni.

Sampai-sampai Deni harus loncat ke pinggir seraya mengucapkan istighfar.

“Astagfirullahaladzim. Apa ini? Apa ini yang disebut dengan kuntilanak?,” tanya Deni dalam hati.

Ketika melihat sosok makhluk itu, lutut Deni bergetar hingga susah untuk sekedar berdiri. Namun, ia mencoba untuk bangkit, dan berjalan dengan tergesa-gesa menuju arah pos.

Baca Juga: Puluhan Juta Habis untuk Obati Maag, Ternyata Sembuhnya Pakai Air Tajin, Kesaksian Jemaah dr. Zaidul Akbar

Ketika melewati sebuah pohon rindang, Deni lagi-lagi melihat sosok wanita yang duduk di pohon seraya menggoyangkan kakinya. Sosok itu melihat ke arahnya sambil tertawa. Suara tawa yang terdengar seperti suara wanita, namun terdengar aneh.

Deni pun berlari ke depan, untungnya di sana ada seorang rekannya. Bersama dengan rekannya itu, Deni kembali berpatroli. Saat itu, ia memiliki firasat yang tidak enak. Ia merasa seperti ada sosok yang memperhatikan dan mengikutinya.

Saat itu pukul setengah 1 malam. Deni dan rekannya melewati sebuah rumah tempat perkara kajadian bunuh diri. Di situ dia mendengar sosok yang menangis dengan lirih.

“Oh eta mah biasalah (Itu hal biasa). Kan baheula aya anu bunuh diri didinya (Dulu kan ada yang bunuh diri di situ), gantung diri,” jawab rekan Deni saat menceritakan kejadian yang di alami itu.

Hingga hampir memasuki waktu subuh, Deni yang merasa ngantuk kemudian membeli rokok dan kopi di warung yang berada di depan GBI.

Ketika sudah membeli rokok dan kopi, Deni kembali ke pos jaga. Namun, Karena portal jalan lain sudah ditutup, maka satu-satunya akses jalan yaitu melewati kolam renang tadi. Lagi-lagi dia melihat sosok wanita sedang duduk di depan pos kolam renang.

Baca Juga: 5 Musim Membersamai Persib Bandung, Nick Kuipers Punya Alasan Khusus, Begini Katanya

Karena merasakan firasat yang semakin tidak enak, Deni pun meminta izin dan memutuskan untuk pulang. Namun diperjalanan pulangnya, sosok itu masih menampakan diri.

Hingga sampai di rumah kontrakannya, sekitar pukul setengah 4 dini hari, Deni mandi dan mengambil wudhu. Namun ia terkejut ketika sosok makhluk itu berdiri di ujung lemari pakaiannya.

Deni pun jatuh pingsan. Dalam pingsannya itu, ia mendapat mimpi, sosok wanita yang meneror dia rupanya meminta tolong, karena ia mengalami kecelakaan di jalan tol yang bersebelahan dengan GBI.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah