Masuk Pasar Gaib dan Diganggu Raja Gunung, Begini Cerita Horor Pendakian Gunung Rakutak Bandung

- 20 Oktober 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi misteri pasar setan di gunung lawu
Ilustrasi misteri pasar setan di gunung lawu /jplenio/Pixabay

Mereka tidak merespon dan hanya menundukan kepala. Karena penerangan seadanya dan kondisi gelap, Galih tidak bisa melihat wajah mereka.

Waktu semakin larut. Saat pendakian, Galih merasakan ada yang memegang kakinya. Kemudian Galih dan teman-temannya melihat banyak sosok wanita melihat mereka.

Menurut Galih apabila ‘melihat’ sesuatu saat mendaki gunung, jangan di ceritakan. Karena itu ‘pantangan’.

Menjelang jam dua belas malam, mereka tiba di Danau Ciharus. Mereka memutuskan untuk medirikan tenda disana. Saat mendirikan tenda, terdengar suara yang sangat ramai seperti di pasar.

“Eh di ujung banyak lampu, kayaknya banyak ada tenda juga disana. Kesana yuk siapa tau ada warung, ada yang jualan,” kata Galih kepada temannya.

Baca Juga: Karakter Orang yang Lahir Senin Menurut Primbon Sunda, Banyak Disukai tapi Keras Kepala, Kalau Hari Lain?

Temannya tidak berkata apapun. Karena lapar, Galih pergi kesana sorang diri. Tempat tersebut sangat ramai, banyak yang berjualan makanan seperti jagung bakar, bakso, dan makanan lainnya layaknya pasar malam.

Pedagang berinteraksi menggunakan Bahasa Sunda yang sangat halus dan mereka menggunakan pakaian zaman dahulu. Tidak ada yang memakai jaket di udara yang dingin ini.

Setelah makan, galih kembali ke tenda dan menceritakan pengalamannya di pasar tadi.

Semua temannya masih saja terdiam dan tidak memberikan respon apapun. Satu jam kemudian mereka semua beristirahat di tenda masing-masing.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah