Baca Juga: 3 Kecamatan Tersepi di Kota Bandung, Juaranya Bukan Cidadap, Tapi Daerah Timur Ini
Hantu kuntilanak berwarna putih biasanya tergolong muda dan kurang dari seratus tahun. Sosok kuntilanak putih cenderung pemalu dan hanya menampakkan wujudnya dan cara mengagetkan korbannya.
Semakin bertambah usia jin dan kuntilanak maka warna jubah yang dikenakannya berubah menjadi lebih gelap.
“Kuntilanak yang ratusan tahun dilihat dari warnanya yang kekuning-kuningan,” tuturnya.
Sedangkan kuntilanak dengan usia di atas 200 tahun biasanya akan berwarna kehijauan. Selanjutnya ada kuntilanak warna biru yang mampu memberikan energi negatif kepada manusia dengan usia yang hampir mencapai 500 tahun.
“Sosok kuntilanak warna merah adalah wujud makhluk gaib yang sangat tua, bisa berusia ribuan tahun. Ini adalah perwujudan jin dengan pengaruh energi negatif,” tuturnya.
Apabila dalam keadaan sial dan bertemu dengan sosok kuntilanak ini, Ki Bagus Wijaya menyarankan untuk menghindar dan berlari.
Baca Juga: Jadwal Tayang MasterChef Indonesia Season 11 di RCTI Sabtu 14 Oktober 2023
Menurut mitos yang berkembang, kuntilanak merah mempunyai kekuatan besar untuk mempengaruhi manusia.
Ki Bagus Wijaya juga menambahkan, saat masuk de dalam fase 'diikuti atau ketempelan' maka kuntilanak merah mempunyai kecenderungan untuk memberikan energi negatif dan mampu membuat korbannya kesakitan.