Network
MAPAY BANDUNG – Pernahkah anda mengalami banyak hewan di sekitar rumah yang mati? Jika pernah, mungkin saja itu tanda serangan santet gagal mengenai targetnya.
Sebab, Pakar Susuk Jawa, Jeng Risti mengungkapkan ciri serangan santet yang gagal mengenai target, salahsatunya yaitu matinya hewan di sekitar.
Jeng Risti menjelaskan bahwa beberapa jenis hewan memiliki kepekaan pada kondisi alam termasuk adanya kiriman ilmu hitam.
“Beberapa jenis hewan memiliki kepekaan pada kondisi alam termasuk adanya kiriman ilmu hitam seperti santet, hewan-hewan ini akan mengeluarkan suara-suara atau bahkan berlaku aneh,” ujar Jeng Risti, seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Jeng Risti – Pakar Susuk Jawa, Jumat 6 Oktober 2023.
Baca Juga: Tips Diet Penderita Maag Agar Berhasil Menurut dr. Saddam Ismail, Perhatikan Makanan Ini
Menurutnya, jika ada hewan yang mati atau sakit mendadak, maka kemungkinan hewan tersebut terkena santet yang gagal dikirimkan.
Memelihara hewan seperti ayam akan membantu menolak santet dari darat sedangkan memelihara ikan dapat menolak santet yang datang dari air.
Jeng Risti mengatakan, pelaku santet biasanya akan bingung sendiri jika korbannya tampak baik-baik saja.
“Pelaku santet biasanya akan bingung sendiri jika korbannya tampak baik-baik saja, beberapa hewan seperti kucing dan anjing juga bisa menjadi penangkal santet,” kata Jeng Risti.
Dia menuturkan insting kucing dan anjing biasanya lebih kuat untuk mendeteksi keberadaan makhluk halus, gonggongan anjing biasanya akan membuat jin pengganggu mudah diusir.
Selain itu, Jeng Risti juga menyebutkan ciri lainnya serangan santet yang gagal mengenai targetnya, yaitu berbalik ke pelaku atau pengirim santet.
“Salah satu ciri-ciri santet gagal adalah ilmu hitam ini akan berbalik menyerang si pelaku,” ucap Jeng Risti.
Baca Juga: Punya Penduduk Paling Sedikit di Jabar, Daerah Ini Dijuluki Gerbangnya Jawa Barat, Bisa Tebak?
Menurutnya, santet ibarat pedang bermata dua, santet bukan hanya dapat menyakiti korbannya tetapi juga pelakunya dalam beberapa kondisi tertentu.
Misalnya pada kasus santet gagal menyerang sasaran, maka pelaku justru akan merasakan santet yang ia kirimkan sendiri.
Jeng Risti juga mengatakan bahwa sering kali santet yang berbalik ke pelaku justru lebih menyakitkan.
“Namun, sering kali santet yang berbalik ke pelaku justru lebih menyakitkan dibanding dengan santet yang dikirimkannya,” ujar Jeng Risti.
Dia menuturkan, santet yang berbalik ke pelaku biasanya gagal dikirimkan karena korban santet juga memiliki semacam ilmu putih atau justru memiliki keimanan dan ketakwaan yang kuat.
Sehingga jin yang melakukan santet tidak mampu menyentuhnya atau bisa jadi korbannya ini dilindungi dengan ilmu putih atau semacam ilmu spiritual pagar gaib.
Jeng Risti menyimpulkan bahwa dari ciri-ciri tersebut dapat diketahui bahwa menangkal santet cukup dengan menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Itulah ciri serangan santet yang gagal mengenai targetnya, semoga kita selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, Aamiin.***
